Sumut Terkini

Berita Foto: Jaksa KPK Hadirkan Lima Saksi Pada Sidang Kasus Suap Proyek Jalan di Sipiongot  

Korupsi proyek pembangunan jalan di PUPR Sumut bermula pada 22 April 2025 ketika KIR dan DNG selaku calon kontraktor bersama dengan Topan dan RES.

Berita Foto: Jaksa KPK Hadirkan Lima Saksi Pada Sidang Kasus Suap Proyek Jalan di Sipiongot   - 01102025_SIDANG_KASUS_SUAP_PEMBANGUNAN_JALAN_DI_SUMUT_DANIL_SIREGAR__2_JPG.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan (tengah) bersama mantan Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi (kiri) dan Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah Panjaitan mengikuti sidang sebagai saksi kasus suap, di Pengadilan Negeri Tipikor Medan, Rabu (1/10/2025). Agenda sidang pembacaan keterangan terhadap lima saksi yang dihadirkan jaksa KPK terkait kasus suap pembangunan jalan di Sumut, dengan dua terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi.
Berita Foto: Jaksa KPK Hadirkan Lima Saksi Pada Sidang Kasus Suap Proyek Jalan di Sipiongot   - 01102025_SIDANG_KASUS_SUAP_PEMBANGUNAN_JALAN_DI_SUMUT_DANIL_SIREGAR__4_JPG.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan (tengah) bersama mantan Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi (kanan) dan Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah Panjaitan mengikuti sidang sebagai saksi kasus suap, di Pengadilan Negeri Tipikor Medan, Rabu (1/10/2025). Agenda sidang pembacaan keterangan terhadap lima saksi yang dihadirkan jaksa KPK terkait kasus suap pembangunan jalan di Sumut, dengan dua terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi.
Berita Foto: Jaksa KPK Hadirkan Lima Saksi Pada Sidang Kasus Suap Proyek Jalan di Sipiongot   - 01102025_SIDANG_KASUS_SUAP_PEMBANGUNAN_JALAN_DI_SUMUT_DANIL_SIREGAR__3_JPG.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan (tengah) bersama mantan Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi (kanan) dan Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah Panjaitan mengikuti sidang sebagai saksi kasus suap, di Pengadilan Negeri Tipikor Medan, Rabu (1/10/2025). Agenda sidang pembacaan keterangan terhadap lima saksi yang dihadirkan jaksa KPK terkait kasus suap pembangunan jalan di Sumut, dengan dua terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi.
Berita Foto: Jaksa KPK Hadirkan Lima Saksi Pada Sidang Kasus Suap Proyek Jalan di Sipiongot   - 01102025_SIDANG_KASUS_SUAP_PEMBANGUNAN_JALAN_DI_SUMUT_DANIL_SIREGAR__5_JPG.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kedua terdakwa kasus suap pembangunan jalan Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang (kanan) dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi (kiri) hadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tipikor Medan, Rabu (1/10/2025). Agenda sidang pembacaan keterangan terhadap lima saksi yang dihadirkan jaksa KPK terkait kasus suap pembangunan jalan di Sumut, dengan dua terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi.
Berita Foto: Jaksa KPK Hadirkan Lima Saksi Pada Sidang Kasus Suap Proyek Jalan di Sipiongot   - 01102025_SIDANG_KASUS_SUAP_PEMBANGUNAN_JALAN_DI_SUMUT_DANIL_SIREGAR__1_JPG.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Effendy Pohan (tengah) bersama mantan Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi (kiri) dan Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah Panjaitan mengikuti sidang sebagai saksi kasus suap, di Pengadilan Negeri Tipikor Medan, Rabu (1/10/2025). Agenda sidang pembacaan keterangan terhadap lima saksi yang dihadirkan jaksa KPK terkait kasus suap pembangunan jalan di Sumut, dengan dua terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi.

TRIBUN-MEDAN.COM, Medan - Lanjutan sidang kasus suap pembangunan jalan di Sumut kembali digelar, dengan Agenda pembacaan keterangan terhadap saksi. Jaksa KPK menghadirkan lima orang saksi terkait kasus suap tersebut, dengan dua terdakwa Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun dan Direktur PT Rona Mora Muhammad Rayhan Dulasmi. 

Kelimanya adalah mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Efendy, mantan Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi. Kemudian Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Anugerah Panjaitan, Abdul Aziz Nasution ASN Dinas PUPR serta Irma Wardani bendahara di UPT Gunung Tua. 

Sidang dipimpin oleh ketua majelis hakim Khamozaro Waruwu, di sidang Cakra IX, Pengadilan Negeri Medan. Jaksa Penuntut Umum, Eko Prayitno menyampaikan, mestinya Topan Ginting selaku Kepala Dinas PUPR dan Rasuli Efendi Siregar selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut, tidak dihadirkan pada sidang hari ini. 

JPU KPK kemudian mencecar para saksi atas kasus korupsi proyek pembangunan jalan Sipiongot Batas Labuhanbatu Selatan senilai Rp 96 miliar, dan juga proyek pengerjaan jalan di kemudian jalan Hutaimbaru menuju Sipiongot senilai Rp 61,8 miliar. 

Ada pun dalam kasus ini terdapat lima tersangka antara lain, Topan (TOP), Rasuli Efendi Siregar (RES) selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut, Heliyanto (HEL) dari Satker PJN Wilayah I Sumut, M Akhirun Efendi Siregar (KIR) selaku Direktur Utama PT DNG, dan M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY) selaku Direktur PT RN. Akhirun dan Rayhan sudah disidang di PN Medan.

Korupsi proyek pembangunan jalan di PUPR Sumut bermula pada 22 April 2025 ketika KIR dan DNG selaku calon kontraktor bersama dengan Topan dan RES melakukan survei  bersama para tersangka kemudian ikut meninjau jalan itu pada 24 April. 

(sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved