Peluang Bisnis Susu Kedelai Kian Mantap, Ini Kata Owner Soyaku Nikki Sae

Ayah tujuh anak ini mengatakan 
sistem produksi dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore. Karena itu ia menjamin susu kacang dengan merek Soyaku Niki Sae yang sampai di tangan konsumen bisa tetap segar.

Permintaan yang terus bertambah membuat produksi Soyaku Niki Sae terus meningkat. Saat ini ia mampu memproduksi sekitar 25 ribu cup per bulan.

"Ada dua kemasan susu kedelai yang kita jual yaitu kemasan cup yang dibanderol Rp 2 ribu dan dalam kemasan botol sebesar Rp 10 ribu," kata Suprayetno.

Berkat kesabaran yang ia lakukan dalam hal memasarkan susu kedelai ini, maka Suprayetno memperoleh beberapa penghargaan dalam mengikuti perlombaaan kewirausahaan tingkat nasional di Jakarta sehingga produknya semakin dikenal.

"Kita sering diikutsertakan dalam pameran di lingkup provinsi Sumut termasuk event Kementerian pertanian dan Pemprov di Kota Medan," ucapnya.

Tak hanya menghasilkan susu kedelai, Suprayetno juga membuat dodol, nugget dan keruput dari ampas susu kedelai tersebut.

Suprayetno pun merekrut masyarakat sekitar untuk membantunya, baik dalam pengolahan maupun penjualan.

"Kita merekrut masyarakat di sekitar rumah kita ini karena mereka kebingungan tidak ada pekerjaan. Kita bentuk tim untuk menjual susu kedelai ini. Saya berharapan agar produk susu kedelai Nikki Sae ini senantiasa menjadi minuman sehat, penambah semangat untuk berlomba-lomba berbuat kebajikan," katanya.

(cr13/Tribun-medan.com)