Polisi Tembak 4 Warga Medan Jaringan Pembobol ATM Antar Kota, Sudah Beraksi di Berbagai Lokasi

Ke empat nya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki, karena berusaha melawan petugas dan hendak melarikan diri saat hendak ditangkap.

Tribun Medan / M Fadli
Keempat pelaku pembobol kartu ATM diamankan petugas Polres Asahan, Kamis (17/1/2019). 

Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN-Saparudin (42) warga jalan Brigjen Katamso Medan, Efendi Syahputra (24) warga Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, Abdi Putra (32) warga Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung dan Bob Zulfikar (32) warga Perumnas Mandala Kecamatan Percutseituan.

Tidak hanya dibekuk petugas, keempat pria tersebut juga diberi tindakan tegas oleh pihak kepolisian. Pasalnya sindikat pembobol kartu ATM tersebut sengaja mengganjal slot mesin ATM. Alhasil keempat pria tersebut dibekuk petugas Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan.

Ke empat nya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki, karena berusaha melawan petugas dan hendak melarikan diri saat hendak ditangkap.

Ke empat pelaku kemudian dibawa ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kota Kisaran untuk mendapat perawatan medis.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, komplotan ini kerap melakukan aksinya di mesin ATM yang ada di kawasan supermarket Desa Aek Loba Kabupaten Asahan.

Adapun modus para pelaku yakni, seorang tersangka terlebih dahulu masuk ke bilik ATM untuk mengganjal slot (tempat memasukkan kartu ATM). Kemudian warga yang hendak mengambil uang dari mesin ATM mengalami kesulitan.

Kemudian pelaku lainnya yang berpura-pura menjadi teknisi datang dan menawarkan bantuan untuk membantu, dan menyuruh korban memasukkan PIN (Personal Identification Number) ATMnya agar bisa bertransaksi.

Ijazah SMA Jokowi Diributi hingga Siap Mati dan Masuk Neraka, Ini Penjelasan Kepsek SMAN 6 Surakarta

Terkait Gaji Perangkat Desa Setera Gaji PNS Golongan IIA, Begini Penjelasan MenPAN-RB Syafruddin

Namun kartu ATM milik korban tersangkut sehingga korban melapor ke kantor BRI Aek Loba dan terkejut melihat saldo di rekeningnya sudah terkuras dua juta rupiah.

Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Raja Polres Asahan.

Petugas yang menerima laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku.

Indonesia hanya Mampu Berperang 3 Hari, Menhan Ryamizard Jawab Prabowo dan Warning Panglima TNI

Sosok Mantan Pacar Syahrini dan Asisten Ivan Gunawan Ditangkap Polisi Terkait Bandar Sabu

Komplotan pembobol kartu ATM dengan modus mengganjal slot kartu ini dibekuk petugas unit Jatanras Polres Asahan dibantu personil Sat Reskrim Polres Labuhan Batu, saat berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara pada Rabu (16/01/2019) malam.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, SIK, MH, mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah beraksi di berbagai kota di Sumatera Utara.

"Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, dan Aek Ledong. Sedangkan kota lainnya yakni Medan, Tebingtinggi, Serdangbedagai, dan kemungkinan juga sudah beraksi di Labuhanbatu karena mereka kami tangkap disana", ujar Faisal didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras Ipda Khomaini, Kamis (17/1/2019).

Pemko Medan Segera Bangun LRT Kota Medan

Trofi Perdana Cristiano Ronaldo, Gol Semata Wayangnya Antar Juventus Menjadi Jawara

Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi.

"Jika ada kendala saat bertransaksi di mesin ATM, segera lapor dengan mendatangi kantor Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN", ujar nya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved