Kakek dan Nenek Bakar Cucunya di Kompor saat Mabuk Berat
Bocah itu, Maxim Sagalakov, awalnya ditinggal oleh sang ibunya Viktoria yang berusia 20 tahun. Wanita itu meninggalkan bayinya
“Bagaimana saya bisa menghadapinya? Aku tidak bisa memelukmu. Hanya foto Anda yang ada di sini dengan wajahmu yang baik dan lembut.”
“Aku melihat fotomu dan kamu tersenyum kepadaku. Aku sangat merindukanmu, putraku.”
"Tolong datang menemuiku hanya untuk satu detik. Datang menemui ibu dalam mimpi.”
"Aku tahu kamu melihat semuanya sekarang karena kamu terbang sangat tinggi sekarang."
Seorang kerabat dan tetangga Natalia Sagatayeva mengatakan, kakek-nenek sering merawat anak itu sementara ibunya pergi. Mereka biasanya merawat bayi itu dengan sangat baik. Dan dia mengaku terkejut setelah melihat hal ini/
"Aku tidak percaya ini. Aku masih kaget" katanya.
“Mereka merawat anak itu dengan baik, memberinya makan. Anak-anak saya bermain dengannya. Bagaimana itu bisa terjadi?"
Marina Chaptykova, seorang tetangga di desa Siberia, mengatakan, “Saya merasa sakit ketika mendengar ini.
"Aku hanya tidak bisa membayangkan bagaimana itu bisa terjadi?"
Kini keduanya sedang diperiksa. Kedua pelaku akan menghadapi hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.
(cr12/tribun-medan.com) (*) Artikel ini sudah terbit di BolaSport dengan judul Baby boy 'thrown into stove and burned alive by drunk grandparents'