Breaking News

Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti Sebut Lebih Dekat dengan Jokowi Dibanding Presiden Sebelumnya

Muhammadiyah lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibanding dengan presiden sebelumnya.

Editor: AbdiTumanggor
Kris/Rusman/Biro Pers Sekretariar Presiden
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari 11 Dubes, Rabu (13/2/2019) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengungkapkan, bahwa pihaknya lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibanding dengan presiden sebelumnya.

Hal itu disampaikannya melalui teleconference di acara 'Primetime News' dalam channel YouTube Metrotvnews, pada Jumat (15/2/2019).

Mulanya, Abdul ditanya oleh pembawa acara seperti apa kedekatan Muhammadiyah antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Menanggapi pertanyaan itu, Abdul menyatakan bahwa hubungan kedekatan Jokowi dan Prabowo dengan pihaknya berjalan dengan baik.

Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa hubungan itu lebih dekat dengan Jokowi daripada presiden sebelumnya.

"Ya alhamdulillah kami punya komunikasi dan kedekatan yang sangat baik dengan kedua-duanya," ungkap Abdul.

"Dengan Pak Jokowi kami sangat dengat, bahkan kalau kami boleh jujur dibandingkan dengan presiden yang sebelumnya, Pak Jokowi ini termasuk presiden yang paling banyak melakukan kunjungan ke Muhammadiyah," lanjutnya.

"Dua kali sidang tanwir yang sebelumnya di Ambon dibuka oleh Bapak Presiden, yang kali ini juga dibuka oleh beliau," sambungnya.

Kemudian, Abdul juga menjelaskan bahwa hingga kini Muhammadiyah masih menjalin komunikasi yang baik dengan keduanya.

Sebab menurutnya, melalui komunikasi yang baik dapat menyampaikan pandangan-pandangan secara langsung.

Tanggapan Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti soal kedekatan Jokowi dengan Muhammadiyah.
Tanggapan Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti soal kedekatan Jokowi dengan Muhammadiyah. (Capture/YouTube/metrotvnews/Primetime News)

Lantas dirinya juga menyinggung soal prinsip-prinsip pokok pikiran Muhammadiyah.

"Tapi kami memliki komunikasi yang baik yang dekat dan intens dengan keduanya, karena kami berpendapat bahwa komunikasi itu memungkinkan kita menyampaikan pandangan-pandangan secara langsung, menyampaikan pandangan secara terbuka dan itu nanti yang akan dirumuskan sebagai bagian dari keputusan tanwir," papar Abdul.

"Insya Allah sedang kita siapkan prinsip-prinsip pokok pikiran Muhammdiyah mengenai dasar negara Pancasila, keadulatan bangsa, membangun kesejahteraan ekonomi dan kesejahteraan sosial."

"Kemudian tentang demokratisasi, tentang masyarakat sipil, dan tentang bagaimana kita mengembangkan politik luar negeri."

"Itu yang kita sampaikan kepada beliau sebagai calon pemimpin bangsa," tandasnya.

Simak videonya di sini:

Secara terpisah, Jokowi juga sempat membagikan kedekatannya  dengan Muhammadiyah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved