Kabur ke Luar Negeri, Polda Sumut Baru Ungkap Sosok Perempuan Perekam Video di Rumah Dodi Shah
Polda Sumut ungkap identitas wanita perekam video penggeledahan yang dilakukan polisi di rumah Dodi Shah Dirut PT ALAM
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut ungkap identitas wanita perekam video penggeledahan yang dilakukan polisi di rumah Dirut PT Anugerah Alam Makmur (ALAM) Musa Idishah (Dodi Shah).
Dimana, wanita tersebut menuding kalau latar belakang polisi melakukan penggeledahan terkait dukungan kepada satu capres yakni nomor urut 01.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtana membeberkan wanita perekam video berinisial W itu adalah Wara.
Rony juga menjelaskan jika ia sudah dua kali dipanggil oleh penyidik, namun tidak diindahkan.
"Rumahnya juga sudah didatangi setelah panggilan kedua tidak diindahkan. Tapi rumahnya kosong,"katanya, Senin (18/2/2019).
Berdasarkan informasi yang didapat, Rony Samtana mengatakan kalau wanita itu sudah kabur ke luar negeri.
Baca: Dua Siswi SMA Baku Hantam Karena Berebut Laki-laki, Teman-temannya Asyik Menonton dan Malah Tertawa
Baca: HOT NEWS: Jadi Tersangka, Dodi Shah Buka Suara Jawab Kasus PT ALAM & Pilihan Pilpres
"Tepatnya ke mana dan di negara mana, kita belum tahu. Yang pasti, Wara sudah kabur ke luar negeri,"terangnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtana
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan, jika saat ini pihaknya sudah mengetahui identitas dari wanita tersebut.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, wanita itu memiliki nama dengan inisal W.
"Kasusnya masih jalan. Kita sudah tahu orangnya. Inisialnya adalah W,"katanya, Senin (18/2/2019).
Dikatakan Agus, kasusnya saat ini sudah pada tingkat penyidikan. Namun Kapolda mengaku, bahwa wanita itu saat ini tengah melarikan diri.
Baca: VIDEO DETIK-DETIK Kericuhan di Lokasi Debat Capres, Ferdinand Hutahaean Didatangi Luhut Panjaitan
Baca: Polda Sumut Tindak Penyebar Video Tuduhan Pengkhianat dan Wajib Pilih 01 Saat di Rumah Dodi Shah
"Tapi tetap akan kita proses,"ujarnya.
Dalam kasus ini, jika ia disuruh berdamai atau menghentikan kasusnya, orang nomor satu di Polda Sumut ini menegaskan dirinya tidak bisa.
"Yang mewakili hanya pak Kapolri. Jadi, yang bisa suruh saya dan penyidik berhenti, bila mereka berdamai dengan pak Kapolri,"katanya.
Karena kata Agus, yang punya institusi Polri adalah semua anggota Polisi.
Untuk itu, sambung mantan Wakapolda Sumut ini, jangan dianggap dirinya sakit hati.
"Saya tidak tersinggung orang mau ngomong apa, saya gak peduli. Tapikan anggota polisi hampir 450 ribu jumlahnya di seluruh Indonesia. Kalau mau dengan Polisi damai, ya dengan pak Kapolri. Karena yang menjadi wakil representasi polisi adalah pak Kapolri," ujarnya.
Baca: SKOR AKHIR 0-2 PIALA FA - Chelsea Vs Manchester United, Paul Pogba dan Ander Bikin Lemas Chelsea
Baca: GADIS di Bawah Umur (14 Tahun) Ini Trauma Berat Usai Disekap-Dicabuli Tetangganya di Kamar Mandi
Sebelumnya seorang wanita menuding jika latar belakang polisi mengusut kasus alih fungsi lahan PT ALAM karena Dodi Shah tidak bersedia mendukung salah satu calon presiden.
Video itu sendiri berlangsung selama 17 detik.
"Saya viral kan ini pak pasti. Alasannya apa kemari? Alasannya apa, nggak jelas ya. Kami diwajibkan pilih 01 kami nggak mau, inilah makanya kalian datang kan, pengkhianat," kata wanita di video itu.
(akb/tribun-medan.com)
Baca: Inilah Perekam Video Tudingan Penangkapan Adik Wagubsu Karena Tak Pilih Jokowi, Kabur ke Luar Negeri
Inilah Sosok Wara
Wara memiliki nama lengkap Wara Anif, wara adalah saudara perempuan dari Dodi Shah, dan Musa Rajeckshah Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Wara Anif pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil Wali Kota di Kota Medan. Saat itu dia mencalonkan diri bersama Drs. H. Darwin Syamsul tahun 2015-2020.
Baca: Sosok Pemenang Miss Indonesia 2019 Asal Jambi, Kalahkan Elisa Jonathan Pacar Putra Ahok Nicholas
Baca: BEBERKAN Prabowo Kuasai Lahan Negara Ratusan Ribu Hektar, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
Namun saat itu pasangan ini tidak lolos menjadi calon Wali Kota Medan, karena hanya dua calon yang bertarung pada waktu itu, yaitu Dzulmi Eldin-Akhyar dan Ramadan Pohan-Edie Kusuma.
Saat ini Wara Anif juga aktif sebagai pembina di Pembina Padi Berkarya dan Rabu Biru Sumut. Padi berkarya adalah pendukung dari Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo-Sandi.
Dukungan kepada Prabowo-Sandi dideklarasikan di Hotel Le Polonia Medan, Selasa (22/1/2019) lalu. Saat itu Rocky Gerung dan Titiek Soeharto hadir memberi ceramah politik.
Wara Anif adalah orang yang suka bepergian ke luar negeri. Foto-foro perjalanannya ke luar negeri juga kerap diunggahnya di akun facebooknya.
Ia pun cukup aktif membalas pertanyaan dan komentar-komentar dari para temannya di facebook. (*)
