Dua Pria Tewas Setelah Dihajar Satpam Unimed, Begini Komentar Pihak Kampus Unimed
Video pengeroyokan kepada dua orang ini pun tersebar di media sosial. Ada tiga video. Tampak keduanya sudah sekarat dihajar massa.
Karena sudah meninggal jasad keduanya pun dievakuasi polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan otopsi.
Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri membenarkan adanya kedua pelaku pencuri dua unit helm usai dianiaya massa dan akhirnya meninggal di RS Haji.
Menurut Kompol Faidil kedua pria yang tewas karena dikeroyok tersebut adalah warga Jalan Tangkul I Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.
Video Kedua Terduga Maling Tergeletak
Ia pun mengutarakan polisi sudah mengambil keterangan korban yang kehilangan helm. "Untuk kedua korban, M Arif Gunawan Siregar dan Riana Pratiwi sudah dimintai keterangannya," ujarnya, Rabu (20/2/2019).
Dari pengakuan korban yang kehilangan helm, diperoleh informasi bahwa aksi pengeroyokan tersebut terjadi ketika sepasang mahasiswa yang olahraga di Unimed hendak pulang ke rumah.
Mereka pun ke parkiran dan mendapati helmnya hilang.
Kemudian keduanya pun diarahkan ke pos satpam yang baru saja menangkap dua terdua maling helm.
Kemudian keduanya pun mendapati helmnya benar diambil kedua orang yang sudah di keroyok massa tersebut.
Atas pengeroyokan yang dilakukan oleh Satpam ini apakah akan dilakukan proses hukum, Kompol Faidil mengutarakan bahwa mereka masih menunggu ada laporan dari keluarga korban yang tewas tersebut.
Informasi yang diperoleh dilapangan salah seorang korban yang tewas tersebut merupakan anak oknum polisi. Namun hal ini belum bisa dibenarkan. "Belum tahu soal itu karena belum ada laporan," pungkasnya.
Ucapan Bela Sungkawa Banjir di Medsos

Akun media sosial Friska Sari, istri dari Joni Pernando Silalahi (30), pria yang dikeroyok hingga tewas tersebut, dibanjiri ucapan berbelasungkawa dari sejumlah temannya.
Beberapa orang menyampaikan supaya Friska Sari tabah mengahadapi musibah yang menimpa suaminya tersebut.
Friska pun diminta harus kuat menghadapi kejadian ini, karena keluarganya masih memiliki seorang anak yang masih kecil dan calon bayi yang ada dikandunganya, untuk diurus di masa depan.