News Video

Jokowi: Sekarang Saya Tunggu Pengembalian Lahan Negara, SINDIR PRABOWO? TONTON VIDEO LENGKAPNYA. .

Pendukung Joko Widodo bergemuruh di Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) malam, saat capres Nomor Urut 01 itu membahas konsesi lahan

Kompas TV
Pidato kebangsaan Joko Widodo di Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) malam 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ribuan orang pendukung Joko Widodo bergemuruh di Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) malam, saat capres Nomor Urut 01 itu membahas konsesi lahan dalam pidato kebangsaannya.

Apakah pidato tersebut menyinggung Prabowo Subianto?

Awalnya, Jokowi menjelaskan program perhutanan sosial yang telah dikerjakan pemerintahannya selama 4,5 tahun terakhir.

"Kita bagikan konsesi lahan untuk rakyat yang hidup di sekitar hutan. Sudah kita bagikan 2,6 juta hektar konsesi dari 12,7 juta hektar yang memang telah dipersiapkan," ujar Jokowi.

"Sekali lagi ini konsesi lahan untuk rakyat kecil. Konsesi lahan untuk rakyat kecil," lanjut dia.

Tonton Pidato Jokowi;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Algojo Kelelahan, Terpidana Mati Tiga Kali Lolos Eksekusi Mati hingga Akhirnya Dibebaskan

VIDEO Lengkap Emak-emak: Kalau Jokowi Menang Azan Masjid akan Dilarang, PELAKU DITANGKAP POLISI

Oleh sebab itu, apabila ada pengusaha besar di Indonesia yang menyampaikan akan mengembalikan konsesi lahannya ke negara, Jokowi mengatakan, menunggu hal itu diwujudkan.

"Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara, saya tunggu, saya tunggu sekarang," ujar Jokowi.

Gemuruh dari pendukungnya pun terdengar riuh.

Jokowi sampai mengulangi pernyataan ini sebanyak tiga kali lantaran sorak sorai dan tepuk tangan riuh dilontarkan sekitar 15.000 pendukung yang hadir di dalam ruangan.

"Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat kita yang membutuhkan," ucap dia.+

Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto saat membesuk musisi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Selasa (192/2019).
Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto saat membesuk musisi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Selasa (192/2019). (HANDOUT VIA TRIBUNNEWS.COM)

Virus Pertama Smartphone Ditemukan 14 Tahun Lalu, Titik Awal Dunia Pervirusan

Universitas Sumatera Utara Juara Umum Ajang USU Internasional Open Karate Championship 2019

Hal ini pun langsung ditanggapi pihak Prabowo Subianto.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa lahan yang dikuasai calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur dengan luas 230.000 hektar merupakan lahan produktif.

Pemanfaatan lahan itu, kata dia, turut membantu ekonomi masyarakat setempat.

Oleh karena itu, ia menilai tidak ada alasan bagi Prabowo untuk menyerahkan tanah dengan status Hak Guna Usaha itu kepada negara.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ((KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA))

Riza menilai, tidak ada alasan negara mengambil alih izin lahan yang dikuasai Prabowo dengan cara yang legal tersebut.

Hal ini disampaikan Riza menanggapi pidato kebangsaan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Sentul yang menunggu pengusaha yang mau mengembalikan konsesi lahan kepada negara.

"Kan sudah disampaikan, Pak Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) sudah menyampaikan tanah itu produktif, negara tidak akan ambil alih. Yang diambil alih itu kalau tanahnya tidak produktif," kata Riza kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

"Pak Dahlan Iskan (Mantan Menteri BUMN) juga menegaskan, Pak Prabowo itu memberi kesempatan kepada masyarakat adat ulayat yang tinggal di sekitar untuk bisa menggunakannya," tambah dia.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno ini, menambahkan, sekitar 40 persen dari lahan yang dikuasai oleh Prabowo di Aceh kini digunakan oleh perusahaan pelat merah PT Inhutani IV (Persero).

"Ada enggak orang seperti Pak Prabowo yang mau kerja sama dengan BUMN menyerahkan kepada BUMN? Kan enggak ada yang lain. Semakin terbukti, terbongkar kebaikan, jiwa nasionalis dan jiwa patriotiknya Pak Prabowo," ucap Riza.

Riza juga mengingatkan bahwa lahan yang dikuasai Prabowo didapatkan dengan membeli dengan cara yang legal dan sah.

Hal ini sebelumnya telah ditegaskan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Tanah itu dibayar cash oleh Pak Prabowo, dan tujuannya untuk bantu negara, ketimbang jatuh ke tangan asing," pungkas Riza.

Berita ini sudah terbit di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved