Keseringan Tonton Film P0rno, Abang Tega Memperkosa Adiknya yang Duduk di Bangku Sekolah Dasar
"Awalnya memang dia takut ke sekolah, tapi saya tetap ingin dia sekolah, dan dia juga mau. Tadi dengar sendiri kan, dia mau jadi Polwan,"
Setelah melakukan penyelidikan, fakta yang lebih mengejutkan terkuak.
Ternyata korban mengalami kekerasan seksual sejak duduk di kelas 3 SD.
Perbuatan itu juga memanfaatkan kesempatan saat sang ibu tidak di rumah.
Hal itu pun membuat sang ayah dan kakak dengan bebas mencabuli korban.
"Sejak korban kelas III SD. Ayah dan kakaknya melakukan di waktu yang berbeda-beda. Kalau kakaknya ini karena sering menonton film porno," jelas Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Nur Kholis, Kamis (28/2/2019).
Kondisi Korban
Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Nur Kholis mengungkapkan kondisi korban yang mengalami depresi.
Nur Kholis mengatakan akan bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk penanganan kasus ini.
"Ayahnya masih kita cari. Untuk kondisi korban, masih depresi. Kita juga akan berkoordinasi dengan KPAI dalam penanganan kasus ini," ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar para orangtua agar lebih melakukan pengawasan secara ketat.
"Kita harap kepada masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan yang melekat kepada anak-anaknya, karena pelaku tindak kekerasan seksual ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak dikenal oleh korban, namun juga orang terdekat korban, seperti ayah maupun keluarga lainnya," pungkasnya.
Pengakuan Ibu Korban
LS mengaku sama sekali tidak melihat gelagat aneh dari para pelaku.
LS juga mengatakan hanya menikah siri dengan MJ.
Sebelum menikah siri dengan LS, MJ merupakan suami dari kakak kandung LS.
Selama ini ibu korban memang jarang pulang ke rumah.
Hal ini untuk membantu perkonomian keluarga, dirinya bekerja di kawasan Bantuas, Samarinda, sebagai petugas katering.
Sedangkan ayah korban bekerja sebagai penggali dan penjaga makam.
"Saya tidak pulang, kalaupun pulang sebulan sekali. Karena bapaknya yang jaga, makanya jarang pulang," ucap LS, Kamis (28/2/2019).
Akibat terungkapnya kejadian itu, dirinya memutuskan untuk tidak lagi bekerja di Bantuas.
Sementara ini, ia dan anaknya hanya mengandalkan anak pertamanya untuk mencari nafkah sebagai penggali dan penjaga makam menggantikan ayahnya yang kabur.
"Ada masih kakaknya, selama ini kakaknya tinggal sama neneknya. Jadi, tidak tahu apa-apa juga kalau adiknya seperti ini. Sekarang dia ini yang gantikan bapaknya," jelasnya.
Dikatakannya, korban mengaku takut untuk datang ke sekolah.
LS lantas membujuknya sehingga korban mau bersekolah.
"Awalnya memang dia takut ke sekolah, tapi saya tetap ingin dia sekolah, dan dia juga mau. Tadi dengar sendiri kan, dia mau jadi Polwan," pungkasnya.
(TribunWow.com)
#Keseringan Tonton Film P0rno, Abang Tega Memperkosa Adiknya yang Duduk di Bangku Sekolah Dasar
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bocah SD Diperkosa Kakak dan Ayahnya, Pelaku Ungkap Alasannya dan Akui Menyesal