Mbah Moen Terkini - Ulama KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) Doakan Jokowi Lagi Sebut Nama 3 Kali

KH Maimoen Zubair kembali mendoakan agar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bisa memenangi pilpres 2019

Editor: Salomo Tarigan
nu.id
Mbah Moen Terkini - Ulama KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) Doakan Jokowi Lagi Sebut Nama 3 Kali. FOto Kiai Haji Maemoen Zubair (Mbah Moen) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mbah Moen Terkini - Ulama KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) Doakan Jokowi Lagi Sebut Nama 3 Kali.  

Ulama KH Maimoen Zubair kembali mendoakan Joko Widodo alias Jokowi sebagai Calon Presiden nomor urut 01.

Dalam doa KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen, nama Jokowi disebut sebanyak tiga kali.

Diketahui doa Mbah Moen untuk Jokowi dilantunkan di Ecovention Ancol.

Baca: Viral, Lagu Sayur Kol Diganti Ratna Sarumpaet, Ubahan Polisi Kampanye Anti Hoaks, Simak Videonya

Dilansir Kompas.com, ulama karismatik KH Maimoen Zubair kembali mendoakan agar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo bisa memenangi pilpres 2019.

Baca: Memanas soal HGU, KPK Bilang Harus Masuk LHKPN karena Dianggap Punya Nilai Ekonomis

Baca: Ibu Pelaku (Emak-emak) yang Terjerat Ujaran Kebencian Menangis Minta Maaf pada Jokowi

Baca: UFC 229 - Tarung Ulang Khabib Nurmagomedov vs McGregor, Menurut Eddie Alvarez Rematch Percuma

Doa Mbah Moen itu disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Ecovention Ancol, Kamis (28/2/2019).

Mbah Moen didaulat memimpin doa pada penutup pada acara yang juga dihadiri oleh Jokowi itu.

Dalam doanya, Ketua Majelis Syariah PPP ini menyebut nama Jokowi hingga tiga kali.

Baca: UFC 229 - Tarung Ulang Khabib Nurmagomedov vs McGregor, Menurut Eddie Alvarez Rematch Percuma

Baca: Ibu Pelaku (Emak-emak) yang Terjerat Ujaran Kebencian Menangis Minta Maaf pada Jokowi

Baca: 10 Daftar Artis Dinikahi Pengusaha, Termasuk Syahrini, Dian Sastro, Nia Ramadhani dan Krisdayanti

Para peserta acara yang merupakan pengurus dan kader PPP yang hadir mengamini dengan keras doa Mbah Moen.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy menjelaskan, doa yang diucapkan Mbah Moen dalam bahasa Arab itu berisi dukungan untuk Jokowi dalam Pilpres 2019.

Selain berdoa agar sang petahana terpilih kembali, Mbah Moen juga memohon kepada Allah agar pemerintahan Jokowi selanjutnya lebih baik dari saat ini.  

“Ya memang Pak Kiai (Maimun) tadi mendoakan, di ujung doanya, supaya Pak Jokowi terpilih untuk kedua kalinya. Kemudian supaya terpilih kedua kalinya dengan pemerintahan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan pemerintahan yang sekarang,” kata Rommy, sapaannya, usai acara.

“Dan beliau memohon kepada Allah agar kepemimpinan pak Jokowi itu bisa menyatukan seluruh rakyat Indonesia dan bisa membangun seluruh rakyat Indonesia, kurang lebih itu artinya,” tambah Rommy.

Rommy juga mengatakan, penyebutan nama Jokowi sebanyak tiga kali sebagai penegasan dari Mbah Moen tentang sikap politiknya dalam pilpres 2019.

Ini sekaligus menghapus anggapan yang salah tentang doa beberapa waktu lalu.

"Iya karena beliau sampai tiga kali menyebut itu sekaligus menegaskan menghapus semua informasi yang hoaks, kesalahan-kesalahan tentang doa itu,” kata Rommy.

Ini bukan pertama kalinya Mbah Moen mendoakan Jokowi.

Senior PPP itu juga sempat mendoakan sang petahana saat kunjungan ke pondok pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, awal Februari lalu.

Saat itu Mbah Moen yang duduk di samping Jokowi, justru menyebut nama capres 02 Prabowo Subianto.

Namun setelah itu Mbah Moen memperbaiki doanya.

Tanggapan Fadli Zon  

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanggapi permintaan sejumlah pihak untuk meminta maaf terkait polemik puisi 'Doa yang Ditukar'.

Sejumlah pihak meminta Fadli Zon untuk meminta maaf lantaran puisi yang dibuatnya dinilai telah menghina ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maemoen Zubair atau Mbah Moen.

Namun Fadli Zon menyatakan bahwa dirinya tidak akan meminta maaf soal puisi 'Doa yang Ditukar'.

"Ya untuk apa saya melakukan sesuatu yang tidak saya lakukan," tutur Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (11/2/2019).

Ia juga meminta kepada sejumlah pihak untuk tak mempolitisir puisi yang dibuatnya lalu mengaitkannya dengan Mbah Moen.

Sebab bagi Fadli Zon, Mbah Moen merupakan ulama yang baik.

Fadli Zon
Fadli Zon (Tribun Jabar)

"Jadi jangan dipolitisir, jangan digoreng maupun dipelintir, enggak ada sama sekali," jelas Fadli Zon.

"Saya mengenal beliau adalah ulama yang baik, ulama yang humble, ulama yang Arif," sambungnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon menegaskan bahwa puisi tersebut hanya bagian ekspresi perasaannya dan tak berkaitan dengan Mbah Moen.

"Saya kira saya udah jelaskan beberapa kali bahwa puisi itu ekspresi dan nggak ada hubungannya dengan mbah Maimoen."ungkap Fadli.

"Saya kira bagi mereka yang memahami itu, di situ jelas, sangat jelas, bahkan dalam puisi itu disebutkan kaum penguasa, mbah Maimoen kan bukan penguasa," tandasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Ketua Umum Remaja, Misbahul Ulum menyatakan pihaknya menuntut supaya Fadli Zon meminta maaf kepada Mbah Moen terkait puisi 'Doa yang Ditukar'.

Misbahul menuturkan jika Fadli Zon tak meminta maaf, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Sebagai santri, kami akan menerima permintaan maaf Fadli Zon jika dilakukan secara ikhlas, tertulis, dan terbuka. Jika tidak kami akan menempuh jalur hukum," jelas Misbahul sepeti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (10/2/2019).

Terkait hal itu, Misbahul menilai, seorang tokoh politik harusnya dapat menjadi teladan publik.

Sebab, ia beranggapan bahwa tak baik tokoh politik sampai menghina seseorang seperti kepada ulama.

"Tokoh politik sebagai publik figur seharusnya menjadi teladan. Mereka hendaknya menunjukkan perilaku bermoral khususnya di ruang publik. Bukan justru sebaliknya, menunjukkan kebencian," tutur Misbahul.

"Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon harusnya sadar bahwa ia mewakili wajah rakyat Indonesia. Tidak layak bagi seorang pejabat publik menghina. Apalagi jika ditujukan kepada ulama sepuh yang dihormati semua kalangan seperti Mbah Moen," tegasnya.

Puisi Fadli Zon 'Doa yang Ditukar'

Sebemnya Fadli Zon sempat mengunggah puisi yang berjudul 'Doa yang Ditukar'.

Puisi itu ia unggah melalui akun Twitter miliknya, @fadliZon, Minggu (3/2/2019).

Berikut isi puisinya:

"Doa yang Ditukar

doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral

doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar

doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau Penguasa tengik

Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah

Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 Feb 2019," tulis Fadli Zon.


Baca: Ibu Pelaku (Emak-emak) yang Terjerat Ujaran Kebencian Menangis Minta Maaf pada Jokowi

Baca: 10 Daftar Artis Dinikahi Pengusaha, Termasuk Syahrini, Dian Sastro, Nia Ramadhani dan Krisdayanti

Mbah Moen Terkini - Ulama KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) Doakan Jokowi Lagi Sebut Nama 3 Kali

TAUTAN KOmpilasi: Diminta Minta Maaf pada Mbah Moen Terkait Polemik Puisi 'Doa yang Ditukar', Fadli Zon: Untuk Apa? dan  "Mbah Moen Doakan Pemerintahan Kedua Jokowi Lebih Baik"

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved