Kito Art Cafe Hadir Jawab Kebutuhan Tempat Nongkrong Berkonsep Seni di Kota Medan
"Kito Art hadir karena ingin ada satu tempat nongkrong di Medan yang memberikan suasana baru dengan konsep seni."
Berkapasitas 400 orang, Kito Art menyediakan paket gathering dan beragam acara lainnya dengan harga yang terjangkau.
"Di sini lebih nyaman pastinya dengan makanan yang enak. Kita enggak takut ketinggalan ide. Owner orangnya kreatif. Kita masih mikir, mereka sudah bertindak. Super kreatif sehingga kami betah di sini," tuturnya.
Silakan kunjungi Kito Art Cafe untuk menemani akhir pekan Anda mulai pukul 11.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Ikuti Tren
Operasional Manager Kito Art Cafe Dani Handrian mengatakan penambahan pada kafe itu hal yang pasti. Karena mereka harus mengikuti tren.
"Setiap grafiknya, ada meningkat atau menurun kita selalu evaluasi. Ke depannya, kita akan mengikuti teman-teman milenilal bagaimana. Kita renovasi agar bisa lebih intagramable," katanya.
Harapannya, Kito Art bisa lebih besar. Ia juga mengatakan owner tidak pernah merada puas dan akan terus berkembang dan berinovasi agar bisa memuaskan, baik dari segi makanan dan suasana
"Kita juga ada lembar feedback yang diberikan kepada pelanggan. Karena kan yang bisa menilai kita orang lain," tambahnya.
Pada 2019 ini, Kito Art akan membuka dua cabang lagi. Di Sunggal dan di Gatot Subroto. Pada 2020, mereka akan melakukan gebrakan yang luar bisa dengan membuka cabang di Tanjung Morawa.
(cr17/tribun-medan.com)