Viral Medsos

ALASAN Polrestabes Surabaya Hentikan Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani hingga Sandiaga Uno Kecewa

Polrestabes Surabaya Hentikan Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani Hingga Sandiaga Uno

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Nibras Nada Nailufar
Ahmad Dhani dan Sandiaga Uno 

Alasan Polrestabes Surabaya Hentikan Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani Hingga Sandiaga Uno Ungkapkan Kekecewaan.

///

Polrestabes Surabaya Hentikan Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani, Sandiaga Ungkapkan Kekecewaan. Calon penonton konser Dewa 19 berkerumum di depan gedung Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam.
Polrestabes Surabaya Hentikan Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani, Sandiaga Ungkapkan Kekecewaan. Calon penonton konser Dewa 19 berkerumum di depan gedung Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam. (KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)

TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi menghentikan konser Dewa 19 bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" di Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam.

Polisi menyebut konser tersebut tidak mengantongi izin konser.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, ratusan anggota polisi sudah mendatangi area konser di Convention Hall Grand City lantai 3 sejak Minggu sore.

Saat itu, teknisi sedang melakukan check sound sejumlah alat musik di atas panggung.

Di lokasi acara, bahkan kursi sudah tertata rapi.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menyebut, penyelenggara belum mengantongi izin konser, melainkan izin keramaian.

"Penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian karena konser rencananya akan dihadiri cawapres Sandiaga Uno," katanya di lokasi.

Sementara itu, di depan gedung Grand City, ratusan penonton yang memegang tiket bergerombol menunggu kepastian.

"Informasinya akan diundur Selasa, tapi belum pasti juga saya belum memastikan," kata Dea Deanti, salah satu pemegang tiket konser.

Sementara itu, penyelenggara konser "Hadapi dengan Senyuman" Dewa 19 meminta maaf atas gagalnya pelaksanaan konser di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam.

Penyelenggara berjanji akan menggelar kembali konser pada Selasa (12/3/2019).

"Kami atas nama penyelenggara memohon maaf kepada calon penonton. Konser pasti akan kami gelar pekan depan, rencananya hari Selasa," kata Didik Darmadi, ketua Pelaksana Konser "Hadapi Dengan Senyuman" Dewa 19, di Grand City Surabaya.

Didik menjelaskan bahwa rencananya konser tetap akan dilaksanakan pada Selasa (12/3/2019) masih di Grand City Mall, Surabaya.

"Bukan dibatalkan, namun ditunda. Kami sudah mengusahakan konser bisa dilaksanakan pada Selasa (12/3/2019) pada pukul 20.00 WIB di Grand City," katanya.

Berbeda dengan di konser yang berlangsung hari Minggu, pada Selasa mendatang, Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, tak hadir.

"Mas Sandi rencananya akan hadir malam ini. Namun, karena tak diizinkan pihak kepolisian, beliau batal hadir. Pada Selasa nanti, Mas Sandi tak hadir," kata Didik.

Mendengar penjelasan Didik, mayoritas calon penonton tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Menariknya, mereka meriakkan yel-yel Ganti Presiden.

"Rezim panik. 2019 Ganti Presiden! 2019 Ganti rezim!," teriak mayoritas penonton yang didominasi perempuan ini.

Hingga pukul 19.30, penonton berangsur meninggalkan lokasi konser.

 

Untuk diketahui, Konser untuk Ahmad Dhani bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" rencana digelar di Grand City, Jalan Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Genteng, Surabaya, resmi ditunda, Minggu (10/3/2019).

Penundaan tersebut disebabkan prosedur surat menyurat perizinan penyelenggaraan acara konser dinilai pihak berwajib, tidak lengkap.

Ketua Panitia sekaligus Ketua IKI WAE Event Organizer, Didik Darmadi mengakui bahwa konser yang telah menjual 500 tiket pada pengunjung ditunda, lantaran surat izin penyelenggaraan acara tidak lengkap.

Didik menerangkan, sejak awal pihaknya telah memenuhi prosedur izin ke pihak Polda Jatim, yang berisikan keterangan izin penyelenggaraan keramaian berformat konser musik.

"Ini faktor perizinan aja. Awalnya kami melengkapi izin hanya untuk keramaian konser. Karena informasi awal Bang sandi tidak dijadwalkan hadir," katanya pada awak media, Minggu (10/3/2019).

Namun setelah ada beberapa perubahan agenda, bahwa konser tersebut akan dihadiri oleh Cawapres Paslon No 02 Sandiaga Uno.

Didik mengira prosedur izin keramaian konser, sudah cukup.

Ternyata prosedur perizinan yang dibutuhkan oleh pihak polisi, bila ada seorang capres atau cawapres, perlu surat khusus. Yakni surat izin kedatangan Capres atau Cawapres.

"Arti nya disini ternyata harus ada dua izin yaitu pertama izin keramaian yang kedua adalah izin khusus kehadiran capres cawapres," tambahnya.

Pukul 17.22 WIB, tepat tiga jam sebelum konser dijadwalkan resmi dimulai pukul 20.00 WIB, Didik menegaskan, bahwa konser ditunda, hingga minggu depan.

Rencananya, lanjut Didik, konser akan digelar pada pekan depan.

Namun untuk detail waktu dan tanggal, pihaknya masih harus menunggu hasil koordinasi dengan pihak Grand City.

"Kami sudah bertanya ke pihak Grand City untuk melihat kapan ada hari kosong lagi mungkin minggu depan kita akan lihat jadwal hari yang disediakan oleh Grand City," katanya.

Terkait ratusan tiket yang terlanjur dibeli oleh para penonton, Didik mengatakan, pihak panitia siap mengembalikan uang para pembeli.

"Untuk para penggemar Ahmad Dhani yang sudah terlanjur membeli tiket kami akan kembalikan uangnya saat ini," ujarnya.

"Penonton bisa datang ke panitia dan tukarkan tiket," katanya.

Menurut Didik, terhitung sudah ada 301 tiket terjual ke masyarakat umum. Dan 200 tiket khusus dijual ke para relawan.

Perlu diketahui, kabar tentang adanya pembatalan konser sudah santet terdengar sejak beberapa hari lalu.

Pukul 15.00 WIB, Minggu (10/3/2019) pihak berwajib mendatangi pihak panitia di lokasi konser untuk menanyakan kejelasan perizinan keamanan yang masih belum dipenuhi oleh pihak panitia penyelenggara.

Pukul 16.00 WIB berbagai elemen pihak berwajib mengadakan rapat tertutup di sebuah ruang pertemuan di Grand City, bersama ketua panitia dan pihak Manajemen Grand City.

Dari pihak berwajib, dihadiri oleh Wadir Intelkam Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya, dan Kapolsek Genteng.

Sebelumnya, Dewa 19 akan menggelar konser bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" di lokasi tersebut.

Selain dihadiri musisi Dewa 19, konser juga akan dihadiri 2 putra Ahmad Dhani yakni Al Ghazali, dan Dul Jaelani, serta isteri Ahmad Dhani, Mulan Jameela.

Beberapa artis yang rencanya juga akan hadir antara lain Virza, Dewi Dewi dan Anang-Ashanty.

Sebelum informasi penghentian konser, Sandiaga Uno sudah mengunggah konfirmasi kehadirannya di acara ini lewat akun twitternya @sandiuno.

''Malam nanti saya akan menghadiri Konser Tribute To Ahmad Dhani: Hadapi Dengan Senyuman di Surabaya. Dengan konser ini kita harap, kita semua bisa memberikan semangat lebih kepada Ahmad Dhani sehingga ia bisa melewati semua ini dengan senyuman.''

Setelah mendapatkan informasi pembatalan konser, Sandiaga berkicau:

Saya baru saja mendapatkan kabar bahwa Konser Tribute To Ahmad Dhani: Hadapi Dengan Senyuman batal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin. 

 

''Saya dan kita semua pasti sedikit kecewa karena dibatalkannya acara tersebut, namun, jangan sampai ini menyurutkan niat kita untuk terus memberikan semangat kepada Mas Dhani,'' tulis Sandiaga. 

Artikel ini dikompilasi dari surya.co.id dengan judul Konser Solidaritas untuk Ahmad Dhani Ditunda, Penonton yang Kecewa Teriakkan 2019 Ganti Presiden, dan dari Kompas.com dengan judul "Polisi Surabaya Hentikan Konser Dewa 19 yang Akan Dihadiri Sandiaga"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved