Pembunuh Bayaran Rian Sibarani Intai Calon Korban, Dibayar Rp 10 Juta Untuk Membunuh Seorang Jaksa

Rian juga mengaku kepada polisi, untuk menjalankan aksinya, pelaku telah diberi uang Rp 5 juta sebagai biaya operasional.

istimewa
Rian Sibarani, pembunuh bayaran yang disewa napi narkoba untuk menghabisi jaksa 

Mendapatkan laporan tersebut pihaknya Bergerak melakukan kegiatan operasi khusus.

"Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat adanya seorang pria yang memiliki senjata api. Setelah kita melakukan penyelidikan Benar pelaku sedang di mengendarai mobil Avanza BP 1359 YW jalan Ahmad Yani lampu merah seputaran di Pamedan," kaya Sujoko kepada wartawan, Jumat (15/3).

Lebih lanjut Jatanras Polres Tanjungpinang menggunakan mobil mengejar dan menghadang di depan mobil tersangka.

Petugas langsung meloncat dan menyergap pelaku sembari menggedor pintu mobil. Tak lama keluar bersama seorang wanita yang merupakan pacar pelaku.

Selanjutnya digeledah terdapat senpi Semi otomatis dengan jenis ETS nomor seri 1470412.

Pihaknya langsung membawa mobil serta pelaku ke Mapolres Tanjungpinang untuk dilakukan introgasi.

"Benar setelah kita introgasi memang akan digunakan untuk melakukan kegiatan pembunuhan terhadap seorang jaksa bernama DS (Dicky Saputra)," ujarnya lagi.

Barang bukti juga ditemukan terdapat foto Dicky Saputra. Kemudian alamat target pembunuhan serta foto mobil uang dikendarai oleh calon korbannya.

Menerima orderan tersebut pelaku datang sejak hari Sabtu (9/3/2019) dari Batam.

Diketahui pelaku lahiran tahun 1994 ini sebagai pengangguran dan residivis kasus Curat yang tinggal di kawasan perumahan Muka Kuning. 

Baca: Zikir Akbar Dihadiri Jokowi, Polrestabes Medan Siagakan Personel Pengamanan

Baca: Dinas Pertanian dan Perikanan Medan akan Bagi-bagi Sejuta Ikan ke Pemilik Tambak

Pelaku Pegang Foto Jaksa Dicky

Pelaku yang disuruh untuk melakukan penembakan kepada jaksa Dicky diketahui sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Selain mengamanakan pelaku, polisi juga mengamankan mobil Avanza hitam yang dirental oleh seorang pelaku lainnya yang membantu pelaku Rian.

Kemudian senjata api berukuran mungil ini dipasok juga oleh satu orang lainya atas suruhan terpidana kasus narkotika.

IB sendiri kini masih menjadi terperiksa Setelah diduga melakukan menyuruh membunuh Dicky.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved