Sempat Buron ke Jakarta Depok, Alhuda Caleg PKS Tersangka Pencabulan Anaknya Sendiri Dibekuk
"Dia memang caleg PKS, tapi bukan kader PKS. Kita rekrut eksternal karena beliau dikenal di tengah-tengah masyarakat sebagai orang baik.''
Irsyad mengatakan, AH bukan merupakan kader PKS, melainkan direkrut secara eksternal dan dicalonkan PKS sebagai caleg atas rekomendasi dari tokoh masyarakat sekitar.
"Dia memang caleg PKS, tapi bukan kader PKS. Kita rekrut eksternal karena beliau dikenal di tengah-tengah masyarakat sebagai orang baik," kata Irsyad, Rabu (13/3/2019).
Irsyad mengatakan, PKS tidak mengetahui secara detail mengenai pribadi pelaku.
Irsyad menghormati terkait proses hukum yang kini tengah dilakukan pihak kepolisian terhadap AH.
Pihaknya tidak akan membela jika secara hukum AH terbukti bersalah.
PKS juga akan mencoret AH dari pencalonan pada Pemilu 2019 jika terbukti bersalah.
"Jika terbukti, akan kita coret. Tidak masalah, manusia jika berbuat salah harus bertanggung jawab," ujarnya.
Setelah Alhuda ditetapkan sebagai tersangka, PKS langsung memecatnya.
"Dia bukan lagi anggota PKS. Dia sudah dipecat. Telah mencoreng nama baik partai," kata Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumbar Gustami Hidayat saat dihubungi, Jumat (15/3/2019).
Gustami menyebutkan, dengan pencabutan keanggotaan AH, secara otomatis status calegnya hilang.
Kendati dalam surat suara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 masih ada nama AH, suaranya menjadi milik partai.
"Kalau ada yang mencoblos AH nanti, suaranya akan menjadi milik partai," kata Gustami.
AH dilaporkan karena diduga mencabuli anak kandungnya yang kini berusia 17 tahun.
Ibu kandung korban yang juga istri AH, baru mengetahui itu setelah anaknya bercerita apa yang telah dialaminya selama ini.
Mendengar itu, sang ibu langsung melaporkan dugaan pencabulan tersebut ke Polres Pasaman Barat.
AH diduga mencabuli anaknya sejak anaknya duduk di bangku kelas 3 SD. Anak AH kini sudah berusia 17 tahun.
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Caleg PKS yang Diduga Cabuli Anaknya Direkrut Eksternal karena Dikenal Baik oleh Warga" dan "Kabur hingga Depok dan Jakarta, Caleg PKS yang Cabuli Anaknya Ditangkap"
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra
Editor : Caroline Damanik