News Video

Kodrat Shah Jalani Ritual Bayar Utang Adat Karo pada Usia Pernikahan 15 Tahun, TONTON VIDEO. .

Kodrat Shah menjalani upacara adat Karo yang disebut galari utang adat di Jambur Desa Lau Gendek, Kecamatan Dolat Rayat, Selasa (19/3/2019)

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Hendrik Naipospos
Tribun Medan
Kodrat Shah dan istri jalani upacara adat Karo yang disebut galari utang adat di Jambur Desa Lau Gendek, Kecamatan Dolat Rayat, Selasa (19/3/2019) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kodrat Shah, yang merupakan paman dari Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, menjalani upacara adat Karo yang disebut galari utang adat (membayar utang adat), di Jambur Desa Lau Gendek, Kecamatan Dolat Rayat, Selasa (19/3/2019).

Menurut keterangan dari seorang warga sekitar Candra Bukit, kegiatan ini merupakan rangkaian adat yang harus dijalani bagi setiap orang yang telah disahkan menjadi bagian dari keluarga.

"Jadi memang di acara ini, sekaligus memberitahukan kepada masyarakat kampung asal marganya kalau dia sudah sah menjadi bagian dari keluarga," ujar Candra.

Video penambalan marga Ginting Kodrat Shah;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Mobil yang Dikendarai Bukti Siregar Terjun ke Danau Toba saat Berusaha Menghindari Longsor

Pekerja Merinding Lihat Jenazah Bayi Cantik Dibuang di Tempat Sampah Dibungkus Kantong Plastik

Rocky Gerung Mengaku Terkejut dengan Penampilan Maruf Amin saat Debat Cawapres 2019

Diketahui, sebelumnya Kodrat telah disahkan menjadi masyarakat suku Karo dengan diberi marga Ginting, dan istrinya Karmila Iskandar yang disematkan menjadi beru Karo Sekali pada 2017.

Pengamatan www.tribun-medan.com, di lokasi acara adat tampak Kodrat beserta istrinya mengenakan pakaian khas pengantin Karo.

Di sekitar keduanya, juga tampak kerabat-kerabat dari kedua marga yang disematkan.

Pada kegiatan tersebut, perwakilan dari masing-masing keluarga mengucapkan selamat datang ke dalam keluarga besar Karo.

Selain itu, keduanya pun mendapatkan petuah-petuah yang biasa dijalankan oleh masyarakat suku Karo.

"Selamat datang kepada keluarga kami yang baru, kami turut berbahagia abang kami sudah disahkan menjadi semarga kami," ucap seorang kerabat.

Pembina PSMS, Kodrat Shah
Pembina PSMS, Kodrat Shah (Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap)

Seorang kerabat lainnya Pirman Ginting mengungkapkan, pada acara seperti ini memang seluruh perwakilan keluarga besar datang untuk memberikan sambutan.

Mulai dari sukut atau saudara dari ayah atau ibu, kemudian dari kalimbubu dan kuang kalimbubu atau saudara dari ibu yang laki-laki.

"Selamat menjadi orang Karo, kalau kita ini enggak susah, asal ada pesta bapak bisa datang, kami sangat senang sekali," sebut kerabat lainnya.

Setelah menjalani beberapa proses, Kodrat mengucapkan terimakasih atas sambutan masyarakat Karo kepada dirinya.

Dikatakannya, dirinya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari suku Karo.

"Saya bangga telah menjadi bagian dari keluarga Karo, sebelumnya saya juga sudah menjadi bagian dari keluarga Tapanuli. Saya senang banyak keluarga, jadi ke mana-mana ada saudara," ucapnya.

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Utara Kodrat Shah, Selasa (25/4/2017). (Tribun Medan / HO)
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Utara Kodrat Shah, Selasa (25/4/2017). (Tribun Medan / HO) (Tribun Medan / HO)

Dirinya mengungkapkan bangga dengan masyarakat Karo.

Diketahui, dalam masyarakat Karo terkenal dengan istilah keluarganya yang disebut merga silima, tutur siwalu, rakut sitelu, perkadekaden 12 tambah sada, yang artinya lima marga utama atau nama keluarga besar, delapan hubungan kekerabatan, tiga perikatan, dan sepuluh dua nama hubungan keluarga.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk terus menjaga tradisi dan budaya yang sudah ada.

"Di keluarga saya, juga mertua saya masih Nasrani, saya dengan istri islam, tapi tidak ada masalah. Itulah yang harus kita jaga, karena persatuan tetap harus kita utamakan," katanya.

Presiden PSMS Medan Kodrat Shah saat memberikan sambutan di Lapangan Benteng, Medan.
Presiden PSMS Medan Kodrat Shah saat memberikan sambutan di Lapangan Benteng, Medan. (Tribun Medan/Victory)

Dirinya mengungkapkan, memang telah lama diberi marga oleh kerabatnya.

Namun baru saat ini bisa menjalankan acara adatnya.

Namun begitu, dikatakannya memang semuanya sudah dalam kuasa Sang Pencipta, karena tanpa disengaja tepat hari ini bersamaan dengan hari pernikahannya yang genap berusia 15 tahun.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved