ILC

LIVE TVONE - Link Live Streaming ILC Malam Ini Pukul 20.00 WIB Bahas Kasus Romahurmuziy alias Romy

Saksikan debat panas para tokoh di acara talkshow ILC atau Indonesia Lawyers Club malam ini, Selasa (19/3/2019).

Editor: Salomo Tarigan
twitter@ilctv1
LIVE TVONE - Link Live Streaming ILC Malam Ini Pukul 20.00 WIB Bahas Kasus Romahurmuziy alias Romy 

KPK menangkap HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur; MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik; ANY, asisten RMY; AHB, calon anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP; dan S, sopir MFQ dan AHB.

Dalam operasi itu, KPK juga mengamankan uang tunai senilai Rp 156.758.000.

Menurut Laode M Syarif, Wakil Ketua KPK, Romy diduga menerima suap dari HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.

Baca: ILC Malam Ini - LIVE TVONE, Debat Panas Bahas Kasus Romahurmuziy Dagang Jabatan di Kemenag

Baca: Update Banjir Bandang Sentani: 89 Meninggal Dunia, 74 Orang Hilang, Ribuan Warga Mengungsi

Ketua Umumm PPP Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy keluar gedung KPK Jakarta memakain rompi tahanan usai diperiksa oleh penyidik, Sabtu (16/3/2019). Romahurmuziy ditahan oleh KPK usai ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap seleksi jabatan di Kementerian Agama.
Ketua Umumm PPP Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy keluar gedung KPK Jakarta memakain rompi tahanan usai diperiksa oleh penyidik, Sabtu (16/3/2019). Romahurmuziy ditahan oleh KPK usai ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap seleksi jabatan di Kementerian Agama. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

KPK pun telah menetapkan Romy sebagai tersangka korupsi dalam seleksi jabatan di Kemenag.

Penangkapan Romy itu pun dikaitkan dengan kubu 01 dalam hal ini pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Pasalnya, PPP yang diketuai Romy merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

Ditambah, Romi juga menjadi anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.

Capres petahana, Jokowi pun mengaku sedih dengan penangkapan dan kasus yang menjerat koleganya tersebut.

"Apa pun, Romy adalah kawan kami. Sudah lama dan ikut dalam Koalisi Indonesia Kerja. Kami sangat sedih dan prihatin," kata Jokowi di Medan, Sabtu (16/3/2019).

Kendati demikian, Jokowi tetap menghormati langkah KPK yang menahan Romy dan menetapkannya sebagai tersangka.

Selain itu, Jokowi meyakini elektabilitasnya bersama Ma'ruf Amin tak akan berpengaruh dengan kasus yang menjerat Romy.

"Tidak memengaruhi elektabilitas. Tetap solid dan semua tetap bekerja. Pekerjaan-pekerjaan politik terus dilakukan," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

Jokowi juga memastikan, penangkapan Romahurmuziy tak mempengaruhinya soliditas Koalisi Indonesia Kerja.

Ia meyakini seluruh parpol anggota koalisi, termasuk PPP, akan tetap solid memenangkannya bersama Ma'ruf Amin.

Hal senada juga disampaikan Musyaffa Noer, Ketua DPW PPP Jatim.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved