Detik-detik Dosen Bergelar Doktor Bunuh Siti Zulaeha, Terkuak Alasan di Balik Tragedi Ini
Detik-detik Dosen Bergelar Doktor Bunuh Siti Zulaeha, Terkuak Alasan di Balik Tragedi Ini
Dilihat oleh Rusdi, korban ditemukan dengan kondisi leher diikat dengan menggunakan sabuk pengaman kendaraan.
Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut pada kepolisian.
Punya Kedekatan Saudara
Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi ternyata mempunyai hubungan khusus bahkan melebihi hubungan korban dengan sang suami.
Dijelaskan oleh Wahyu Jayadi, korban dan pelaku sudah kenal sejak lama bahkan sejak SMA.
Orangtua korban, bahkan sudah menganggap pelaku sebagai orang kepercayaan yang bisa menjaga korban.
"Kita tak punya hubungan emosional dalam tanda kutip bahwa kita saling suka sama suka. Ini karena persoalan hubungan emosional karena hubungan keluarga. Saya ingat pesannya almarhumah mamanya, 'Jagai anrimmu, jagai anrimmu (jaga adikmu, jaga adikmu). Bahasa Bugisnya seperti itu. Taniako tau laing' (kamu bukan orang lain)," jelas Wahyu setelah dimankan Sabtu (23/3/2019).
Kedekatan yang terjalin ternyata tidak hanya antara korban dan pelaku saja, suami korban juga sudah cukup dekat dengan pelaku.
Ditambah lagi, mereka hidup bersebelahan dan menjadi tetangga dekat.
Saat korban tidak kunjung pula ke rumah, pelaku ternyata orang pertama yang ditelfon oleh suami korban dan diberitahu soal masalah itu.
Pelaku juga diketahui mengucapkan bela sungkawa dan menemani suami korban ke rumah sakit, untuk melihat jasad korban.
Hal tersebut dilakukan oleh pelaku sebelum kasus pembunuhan yang dilakukannya terungkap.
Motif Pembunuhan
Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani memberikan keterangan terkait pembunuhan Siti Zulaeha, Sabtu (23/3/2019) siang.
Wahyu atau pelaku telah diamankan saat melayat jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019) pukul 14.05 WITA.
