Pengejaran KKB Papua, Mahasiswa Putra Papua dan Pendeta Tabuni Dukung TNI, Sindir OPM-KKB
“Kalian berjuang hanya untuk kepentingan sendiri, kalian hanya mencari keuntungan sendiri di atas penderitaan kami,” tulisnya.
Menurut Steve Rick Elson Mara, rakyat Papua tidak butuh merdeka, karena hakikatnya mereka telah merdeka di dalam bingkai NKRI.
“Buktinya saat ini saya sendiri sedang menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan Negara (UNHAN) di Jakarta dengan fasilitas negara.
Dimana mahasiswanya berasal dari seluruh penjuru tanah air Indonesia tanpa adanya kesenjangan.
Tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan,” tulisnya.
Detik-detik Dua Rumah Dibakar Kerabat dari Ibu dan Anak yang Ditikam Jumalang, Pelaku Sempat Kabur
Kronologi Bayi 11 Bulan Tak Sengaja Tercebur ke Air Panas, Alami Luka Bakar hingga 80 Persen
Wanita Bersuami Ajak Kekasih Brondong Bunuh Selingkuhannya, Polisi: Sudah Lebih dari Cinta Segitiga
Udar Fakta Pendeta Muda Melinda Zidemi, Diperkosa sebelum Dibunuh hingga Rencana Nikah Bulan Juni
Kronologi Uang Nasabah Bank Jateng Sebesar Rp 6,4 Miliar Hilang, Pengacara Korban Beber Kejanggalan
Oknum Dosen Doktor Wahyu Rusak Barang Bukti Penting seusai Bunuh Siti, 700 Kali Dibelah Tak Masalah
Viral, Detik-detik Dua Pebalap National Motorbike Championship Adu Jotos di Arena Balapan
ABG 17 Tahun Tetap Lanjutkan Hubungan Intim Meski Sudah Dipergoki Polisi, Selama Ini Kumpul Kebo
Sebelumnya seorang pendeta asal Papua, mengabarkan situasi terkini di daerah konflik Nduga, Papua.
Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya membantai 25 pekerja PT Istaka (17 tewas, 4 orang) di Nduga, Minggu (2/12/2018)..