TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI - Hujan deras disertai angin kencang melanda melanda wilayah Kabupaten Dairi, Kamis (28/3/2019) malam. Akibatnya, di Kecamatan Gunung Sitember, beberapa titik ruas jalan yang menghubungkan antardesa tertimbun longsor, Jumat (29/3/2019) pagi.

Informasi dihimpun, beberapa ruas jalan tertutup longsor antara lain jalan penghubung Desa Lau Lebah ke Desa Batu Gun Gun, jalan penghubung Desa Lau Lebah ke Desa Rantebesi, dan jalan Desa Gundaling.

Arus lalu lintas sempat terputus selama beberapa jam. Tak lama, para warga desa berinisiatif membersihkan sendiri material longsor dari badan jalan, dengan menggunakan peralatan seadanya.

"Tidak ada laporan korban jiwa, serta kerusakan rumah atau lahan pertanian warga akibat bencana alam tanah longsor di Kecamatan Gunung Sitember," ujar Kepala BPBD Dairi Bahagia Ginting, Jumat (29/3/2019) sore.

Dikatakan Ginting, pihaknya hari itu baru sebatas mendata. Diupayakan dalam waktu dekat, pihaknya turun untuk menuntaskan pembersihan material longsor menggunakan alat berat.

Ginting menjelaskan tanah di daerah Kecamatan Gunung Sitember labil, sehingga apabila intensitas hujan tinggi, rentan terjadi longsor.

Berhubung akhir-akhir ini hujan lebat disertai angin kencang sering turun di Kabupaten Dairi, dengan durasi yang cukup lama, Ginting mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk lebih berhati-hati beraktivitas dan semakin meningkatkan kewaspadaan.

(cr16/tribun-medan.com)