TERUNGKAP MOTIF Asmara dalam Pembunuhan Guru Honor Budi, Mayatnya dalam Koper Tanpa Kepala

"Namun, belakangan menguat motifnya adalah asmara, motif perampokan tidak terbukti," kata Frans, Jumat (5/4/2019).

Editor: Tariden Turnip
SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI/IST
TERUNGKAP MOTIF Asmara dalam Pembunuhan Guru Honor Budi, Mayatnya dalam Koper Tanpa Kepala. Almarhum guru honorer Kediri Budi Hartanto. 

Adewira belum bisa memastikan. Tetapi, menurutnya, I juga teman dekat korban.

"Saksi-saksi yang diperiksa rata-rata teman dekat korban," ujarnya.

Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di  bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online.
Budi Hartanto (28), guru honorer di Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi dan dimasukkan dalam koper, lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, juga berprofesi sebagai driver taksi online. (surya.co.id/istimewa)

Dikenal Kemayu

Budi Hartanto (28), yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di koper dikenal gemulai sehingga mencuat kabar motif pembunuhan korban terkait isu LGBT.

Polisi mengaku mendengar ada isu bahwa kematian guru honorer Budi Hartanto terkait  LGBT, namun sejauh ini polisi tidak menemukan bukti-bukti mengarah motif LGBT.

"Info yang berkembang (di luar) memang seperti itu, kebetulan rekan-rekan korban kebanyakan seperti itu. 

Namun kami tetap sesuai fakta.

Karena hasil autopsi dari forensik juga belum keluar," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono kepada wartawan Surya.co.id, Kamis (4/3/2019).

Foto kenangan almarhum Budi Hartanto saat usai mengikuti wisuda (kanan) dan semasa hidupnya (kiri). Jasad Budi Hartanto, guru honorer asal Jl Tamansari, Kota Kediri ditemukan dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Foto kenangan almarhum Budi Hartanto saat usai mengikuti wisuda (kanan) dan semasa hidupnya (kiri).. (surya.co.id/didik mashudi)

Polisi sudah memeriksa sejumlah teman, Budi Hartanto (28), korban mutilasi yang mayatnya dimasukkan dalam koper dan ditemukan di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Sejumlah teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua pria dan bertingkah gemulai (kemayu).

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan sudah ada lima teman korban yang dimintai keterangan sebagai saksi.

Kelima teman korban yang diperiksa sebagai saksi semua laki-laki.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga," kata AKP Heri Sugiono, Kamis (4/4/2019).

Soal informasi yang berkembang di luar kalau korban LGBT, Heri enggan berkomentar lebih jauh.

Tapi Heri juga tidak menyangkal soal informasi yang berkembang di luar itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved