Bermula Kejang-kejang Laiknya Kerasukan, Ternyata Remaja Perempuan Diperkosa dan Dicekoki Narkoba
Bermula Kejang-kejang Laiknya Kerasukan, Ternyata Remaja Perempuan Diperkosa dan Dicekoki Narkoba
Bermula Kejang-kejang Laiknya Kerasukan, Ternyata Remaja Perempuan Diperkosa dan Dicekoki Narkoba
Ternyata tak hanya menjadi korban pemerkosaan, korban juga dipaksa untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang gadis di Payakumbuh, Sumatera Barat, DJ (17) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh teman prianya, AD (17) di sebuah rumah kosong yang terletak di kawasan Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Peristiwa pemerkosaan tersebut terungkap ketika korban yang tengah berada di kediamannya kemudian kejang-kejang dan tak sadarkan diri layaknya seorang yang sedang kerasukan.
Ria Nurhayati Lawan Begal yang Jambret Temannya, Satu Pembegal Tewas di Tempat
Mulanya Alita Riang Gembira Kencan dengan Pria yang Dikenal di Aplikasi Jodoh, Ternyata Ini Akhirnya
Bermula Kejang-kejang Laiknya Kerasukan, Ternyata Remaja Perempuan Diperkosa dan Dicekoki Narkoba
Menilik Kondisi Bayi yang Dilahirkan Remaja Perempuan 18 Tahun, Potong Tali Pusar Pakai Gunting Kuku
Detik-detik Janda Muda Dibunuh Mahasiswa 22 Tahun, Ini Isi Tas yang Selalu Dilindungi Korban
Penyadap Getah Menyaru Dukun Mengibuli 4 Siswi SMP, Suruh Buka Baju dan Memperkosa hingga Hamil
Paman Tega Cabuli Keponakan kurun 3 Tahun, Beri Pil KB hingga Ancaman Sebarkan Foto Vulgar Korban
Siswa SMK Ditemukan setelah 100 Hari Menghilang dan Janji Bikin Heboh, Tinggal Tulang Belulang
SP Diperkosa Tetangga Pria setelah Bercerai dari Suami, Dua Kali Hamil, Satu Anak Sudah Meninggal
Keterangan terkait kasus pemerkosaan yang melibatkan anak di bawah umur tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, Sabtu (6/4/2019).
Detik-detik Pria Dituduh Begal Payudara Tewas hingga Video Pria Mesum Bonyok Dihajar Massa
FAKTA Baru Kasus Mayat tanpa Kepala dalam Koper - Polisi Menyibak Tabir Perilaku dari Teman Korban
Viral Detik-detik Pengantin Ditandu Lewati Jembatan 2 Batang Kayu, Terungkap Fakta Miris di Baliknya
TERKUAK Cara Eks Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri Gelapkan Uang Nasabah Total Rp 7,9 Miliar
Detik-detik Toyota Fortuner Tabrak APV, Satu Tewas, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Ditangkap Polisi
Playboy Kelas Kakap Dibekuk, Hamili 4 dari 19 Perempuan, Bermodus Perhiasan Palsu dan Ngaku Kaya
Viral Chat Rektor UNY soal Tiket Dibayar Pakai IPK, Akhirnya Dapat Sponsor dan Konser Siap Digelar
Pagar Makan Tanaman, Mulyono Dibacok karena Keceplosan Berhubungan Intim dengan Istri Teman
Pihak keluarga kemudian segera membawanya ke rumah sakit setempat.
Ketika di rumah sakit, barulah korban menceritakan kejadian yang sebelumnya ia alami.
Ternyata tak hanya menjadi korban pemerkosaan, korban juga dipaksa untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang.
“Korban bercerita ke keluarga bahwa dia diberi dan disuruh mengonsumsi narkoba dan dilakukan pencabulan terhadap dirinya,” tambah AKBP Bayuaji.
Mulanya Bersama Tonton Tinju lalu Teriak-teriak Nama Capres, Berantam dan Satu Tewas di Tempat
Dewi Minta Putus kala Tahu Sang Kekasih Sudah Beristri, Si Lelaki Tikami Lehernya hingga Tewas
Imam Masjid di Jambi Tewas Digorok Tetangga saat Berzikir, Pelaku Beber Alasan Pembunuhan Berencana
Istri Pengusaha Ditiduri Handoko Bertahun-tahun di Bawah Ancaman Foto Syur bakal Disebarkan
Udar 7 Fakta Indri SPG Popok Bayi yang Dibunuh imbas Cinta Tak Berbalas, Dada dan Alat Vital Ditikam
Viral Bocah Lelaki Tersedak Buah Rambutan saat Lip Sync, Netizen Soroti Ekspresinya
Viral Aksi Penerjemah Bahasa Isyarat Nyanyikan Lagu Sayang Via Vallen saat Debat Pilpres 2019
Inilah Isi Percakapan Barbie yang Ngaku Janda Muda dengan Yogi sebelum Insiden Pemerasan Terjadi
Mendengar penuturan korban, pihak keluarga yang merasa tak terima kemudian segera menghampiri AD di kediamannya dan menyeretnya ke kantor Polres Tanah Datar.
Sementara itu, korban masih berada dalam perawatan medis.
“Sedangkan korban saat ini masih dilakukan opname di rumah sakit karena kejang-kejang dan mengigau,” ujar AKBP Bayuaji.
Pihak kepolisian menerima laporan atas adanya kejadian tersebut pada Sabtu (6/4/2019), kemudian segera melakukan proses lebih lanjut atas tersangka.
Video Hasil MotoGP Argentina, Aksi Memukau Valentino Rossi yang Sukses Salip Dovizioso
Ragam Foto yang Tidak Boleh Kamu Unggah di Media Sosial, Bisa Jadi Korban Kejahatan
Tahukah Kamu, Ternyata Ini Alasan Check In Pesawat Ditutup 30 Menit Sebelum Lepas Landas
Viral Pria Ini Terkejut saat Pesanan Makanan dari Ojek Online Sampai di Rumahnya, Ini yang Terjadi
Ada Cara Mudah Simpan Foto dan Video Status WhatsApp User Lain, Simak Langkah-langkahnya
Kisah Seorang Ibu yang Mendapat Julukan Lion Mama setelah Membunuh 3 Pemerkosa Putrinya
Viral Video Pembeli Kaget setelah Beli Kentang Panggang yang Penjualnya Bukan Manusia
Jokowi Bilang tak akan Ada Invasi dalam 20 Tahun, Prabowo: Aduh, Siapa yang Memberi Briefing Itu Pak
“Satreskrim Polres Tanah Datar telah mengungkap kasus perbuatan cabul dan melibatkan anak dalam penggunaan narkoba, serta menarik keuntungan dari perbuatan cabul,” ucap AKBP Bayuaji.
AD ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Tanah Datar dan ditahan di sel tahanan setempat.
“AD dilaporkan telah menarik keuntungan dari perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur,” tutur AKBP Bayuaji.
“Berdasarkan bukti permulaan yang cukup terhadap tersangka, telah dilakukan penahanan di Rutan Polres Tanah Datar,” tandasnya.
Atas perbuatan yang dilakukannya, tersangka dijerat dengan undang-undang tentang Narkotika dan undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kronologi Kejadian
Peristiwa tersebut bermula ketika AD dimintai oleh rekannya BD, untuk dicarikan wanita.
Tersangka AD kemudian mengajak DJ untuk pergi ke sebuah rumah kosong yang berada di kawasan Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, untuk bertemu dengan BD pada Rabu (3/4/2019), sekitar pukul 19.00 WIB.
“AD mencarikan perempuan untuk 'dipakai' oleh BD untuk melampiaskan perbuatan syahwatnya,” ungkap AKBP Bayuaji.
Sampai di lokasi kejadian, korban dan tersangka AD awalnya diajak untuk mengonsumsi narkoba bersama BD dan satu orang rekan BD, berinisial IR.
Keempat orang itu menggunakan narkoba secara bergantian hingga korban berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang tersebut.
Mengetahui korban sudah berada di bawah pengaruh narkoba, BD kemudian meminta AD untuk keluar dari rumah kosong tersebut sehingga hanya tersisa BD, IR serta korban.
Saat itulah terjadi pemerkosaan terhadap korban.
AD diketahui baru kembali ke dalam rumah setelah satu jam diminta pergi.
Kepada pihak kepolisian, AD menyebutkan bahwa dirinya juga melihat IR mengajak korban untuk masuk ke kamar dan keluar setelah 30 menit kemudian, saat ia berada di dalam rumah.
Seusai keluar kamar dengan IR, barulah korban dibawa oleh AD untuk kembali ke kediamannya di Payakumbuh.
Korban Diberi Upah oleh Pelaku BD
Ternyata usai melakukan tindakan tak senonoh kepada DJ, BD sempat memberikan uang sebanyak Rp 300 ribu kepada korban setelah melakukan aksi cabulnya itu.
Namun, ketika ia diantarkan pulang oleh AD, DJ memberikan uang sejumlah Rp 100 ribu kepada AD.
Korban menyebut uang Rp 50 ribu adalah titipan BD sebagai uang tips atas jasa AD.
Sementara Rp 50 ribu lainnya merupakan pemberian pribadi korban kepada tersangka AD.
Ketika korban telah berada di rumahnya, korban justru mengalami kejang-kejang.
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)
#Bermula Kejang-kejang Laiknya Kerasukan, Ternyata Remaja Perempuan Diperkosa dan Dicekoki Narkoba
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gadis di Payakumbuh Kejang-kejang seperti Kerasukan, Ternyata Baru Saja Pesta Narkoba dan Diperkosa