Mahasiswa Buka Baju Pukul Polisi, Videonya Viral, tak Sampai 24 Jam Diciduk, Lihat Wajahnya!

"Kesal karena aksinya diganggu sama polisi. Polisi berusaha menertibkan.Dihalang-halangi polisi lah karena dia kan mau menutup jalan. Membakar ban."

Editor: Tariden Turnip
facebook
Mahasiswa Awal Juli alias Wawan yang memukul polisi saat dihalangi memblokade jalan di Makassar 

Mahasiswa Buka Baju Pukul Polisi, Videonya Viral, tak Sampai 24 Jam Diciduk, Lihat Wajahnya!    

TRIBUN-MEDAN.comVideo seorang mahasiswa tampak emosi di hadapan sejumlah aparat kepolisian bersenjata.  

Videonya viral di media sosial.

Tampak mahasiswa tersebut tanpa baju menantang petugas.   

Seorang polisi sempat melerai, menenangkan mahasiswa tersebut kala berargumen di tengah jalan raya.

Namun bukannya mereda. Plak! oknum mahasiswa tersebut menampar petugas. Situasi sempat memanas.  

Satu akun yang turut mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @indonesian_militaredia, Jumat (5/4/2019).

Berdasarkan keterangan unggahan, peristiwa tersebut terjadi saat aparat kepolisian berupaya menertibkan para mahasiswa yang tengah berunjuk rasa di pertigaan Jalan AP Pettarani - Sultan Alauddin, Makassar. 

Polisi menertibkan para mahasiswa karena unjuk rasa tersebut menutup jalan sehingga menyebabkan lalu lintas macet.

Oknum mahasiswa yang tak terima ditertibkan lantas membuka baju dan mengajak duel seorang polisi.

Tak hanya itu, polisi tersebut juga ditamparnya.

Disebutkan, video ini terjadi dan langsung viral pada Jumat (5/4/2019) ini.

Sementara itu, berdasarkan video yang diunggah, tampak sejumlah aparat kepolisian menggiring mahasiswa dari tengah jalan ke pinggir. 

Sementara aparat lainnya berusaha mengatur kendaraan yang melintas untuk tetap melaju.

Saat ditertibkan, seorang mahasiswa yang sudah melepas kausnya maju ke arah seorang aparat yang memakai persenjataan lengkap.  

Tampak mereka adu argumen dan saling tunjuk.

Namun, polisi tersebut tak menghiraukan, dan pergi berbicara dengan mahasiswa lainnya.

Mahasiswa yang sudah membuka baju itu kembali beradu lagi dengan polisi lain.

Tampak ia melawan sang polisi yang berusaha menertibkannya.

Polisi itu menahan sang mahasiswa agar tak menghalangi jalan kendaraan yang ingin melintas dengan menggunakan lengannya.

Tak berapa lama, mahasiswa tersebut langsung melayangkan tamparan kearah sang polisi.

Suara benturan tangan sang mahasiswa dan helm yang dikenakan sang polisi bahkan terdengar jelas.

Helm sang polisi itu sampai miring.

Ditampar, polisi tersebut diam dan hanya membenarkan posisi helmnya.

Polisi lain yang melihat temannya ditampar langsung mendekati sang mahasiswa.

Namun, mahasiswa tersebut sudah ditarik mundur menjauh oleh teman-temannya.

Seusai hal tersebut, sebagian besar mahasiswa langsung mundur.

Namun, sejumlah mahasiswa lain tampak masih melawan dan beradu argumen dengan polisi.

Seorang oknum mahasiswa mengajak duel dan menampar polisi.

Sebelumnya para mahasiswa ini unjuk rasa di pertigaan Jalan AP Pettarani - Sultan Alauddin sampai menutup dan memacetkan jalanan.

Tak terima ditertibkan, seorang oknum mahasiswa membuka baju lalu mengajak duel dan menampar polisi.

Kejadian itu terjadi dan viral hari ini, sebelumnya video tersebut viral disalah satu grup Facebook Makassar. (5 April 2019)," tulis akun @indonesian_militaredia.

Detik-detik Video Oknum Mahasiswa Tampar Polisi hingga Ajak Berkelahi, Peristiwa saat Aksi Demo
Detik-detik Video Oknum Mahasiswa Tampar Polisi hingga Ajak Berkelahi, Peristiwa saat Aksi Demo (Instagram @indonesian_militaredia)

Tak sampai 24 jam setelah videonya viral, oknum mahasiswa yang memukul polisi, ksi Awal Juli alias Wawan (22) telah diamankan personel Polrestabes Makassar.

Foto-foto penangkapan Awal terbesar luas di media sosial sebagai wujud kegeraman netizen atas perilaku pelaku.

Awal disangkakan memukul Kanit Provost Polsek Tamalate saat berunjuk rasa di perempatan Jalan Pettarani-Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/4/2019).

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang duduk

Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang berdiri

Gambar mungkin berisi: 1 orang

Pemukulan terjadi saat Awal Juli dan rekan-rekannya sesama mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa untuk menanggapi seputar kebijakan yang diberikan kepada pengemudi ojek online di Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan Awal memukul polisi karena kesal saat dihalang-halangi untuk membakar ban di tengah jalan yang kala itu menimbulkan kemacetan.

"Kesal karena aksinya diganggu sama polisi. Polisi berusaha menertibkan.

Dihalang-halangi polisi lah karena dia kan mau menutup jalan. Membakar ban," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Pemukulan yang dilakukan Awal sempat terekam dalam sebuah video amatir.

Saat itu, Awal yang hendak diberitahu oleh Kanit Provost Polsek Tamalate Ipda Darwis, tiba-tiba memukul kepala Ipda Darwis yang saat itu menggunakan helm pengaman.

Setelah lebih dari 24 jam melakukan penyelidikan, polisi mengamankan Awal di salah satu indekos di Kabupaten Gowa, pada Sabtu malam (7/4/2019).

Tidak ada perlawanan yang diberikan Awal saat polisi melakukan penjemputan.

"Nggak ada perlawanan. Dia ngumpet (sembunyi) di kos," ucapnya.

Polisi saat ini masih melakukan pengembangan untuk mengetahui dugaan keterlibatan orang lain dalam pemukulan ini.

Indratmoko mengungkap pelaku disangkakan pasal kekerasan terhadap petugas secara bersama-sama.

"Kasus ini masih dikembangkan," pungkasnya.

Pada kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Awal Juli, polisi menyangkakan pasal 212 KUHP dan 214 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Mahasiswa Makassar Pukul Polisi Saat Demo
Penulis : Kontributor Makassar, Himawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved