Ririn Kaget Tagihan Telepon Kartu Halo Bengkak Rp 11 Juta, ternyata Dipakai Anak Main Game Online
"Enggak berlebihan rasanya jika saya mengingatkan orang tua untuk benar-benar melek HP," tulis Ririn mengawali kisahnya dikutip Rabu (10/4/2019).
"Kalau ada yang mau tau lengkap biar baca tulisan saya saja. Saya menjaga agar tidak ada pihak yang dirugikan," ujar Ririn mewanti-wanti.
Beberapa langkah yang diambilnya adalah menghubungi pengembang game hingga penyelesaian ke pihak provider.
Ririn mengaku sudah mendatangi pihak provider dan menjelaskannya.
Saat itu provider menawarkan opsi pembayaran dengan cara dicicil selama enam bulan.
Cicilan itu bisa dilakukan setelah membayar 50 persen dari tanggungan.
"Dicicil setelah bayar 50 persen," tulis Ririn dalam akun Facebook-nya itu.
Dia masih mempunyai kesempatan sebelum tenggang pembayaran tagihan pulsa pascabayar provider yang jatuh setiap tanggal 20.
Dari berbagai masukan yang disampaikan warganet, Ririn kemudian menghubungi pihak pengembang melalui saluran kontak pengembang yang ada pada masing-masing game online Minecraft, Free Fire, serta Mobile Legend.
Kepada pengembang itu dia tengah berupaya membatalkan pesanan-pesanan game online itu melalui history transaksi yang ada.
Hasilnya ada beberapa pesanan yang berhasil digagalkan.
Hingga 6 April, jumlah pesanan yang bisa dicancel itu mencapai Rp 1.197.000.
Pada 10 April, ada beberapa transaksi lainnya yang juga berhasil digagalkan.
Transaksi itu terjadi di akun game Minecraft dengan total tagihan Rp 789.000.
"Di game Minecraft ada dua transaksi yang ditagihkan, yaitu pembelian gane senilai Rp 99.000 dan 50 item lainnya senilai Rp 690.000," ujarnya.
Berikut postingan lengkap Ririn di akunnya: