Gunung Agung Erupsi

GUNUNG AGUNG TERKINI - Update BNPB, Kondisi Gunung Agung Usai Erupsi Tadi Malam, Bandara Ngurah Rai?

GUNUNG AGUNG TERKINI - Update BNPB, Kondisi Gunung Agung Usai Erupsi Tadi Malam, Bandara Ngurah Rai?

Editor: Salomo Tarigan
dok/Tribun Bali / Rizal Fanany
GUNUNG AGUNG TERKINI - Update BNPB, Kondisi Gunung Agung Usai Erupsi Tadi Malam, Bandara Ngurah Rai? 

Kolom abu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Selain semburan abu, gemuruh erupsi Gunung Agung juga terdengar sampai Pos Rendang, Bali.

Sebanyak 5000-an Panel Surya Terpapar Abu Vulkanik Gunung Agung

Erupsi Gunung Agung, Kamis (4/4/2019) dini hari menyebabkan dampak hujan abu vulkanik hingga wilayah Kabupaten Bangli.

Seperti di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, paparan abu vulkanik kembali menutupi seluruh panel surya di areal ini.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali di lokasi, seorang petugas PLTS terlihat membersihkan panel-panel surya yang terpapar abu vulkanik, menggunakan semprotan air serta menggosoknya dengan alat sejenis kain pel.

Pegawai PLTS lainnya, I Nengah Cahyadi mengatakan, ini merupakan kali kedua paparan abu vulkanik menutup seluruh panel surya yang berjumlah 5004 panel, terhitung sejak erupsi pada tahun 2018 lalu.

“Paparan abu vulkanik pada hari ini diketahui sekitar pukul 07.00 Wita, dengan ketebalan abu mencapai 1 milimeter,” ucapnya.

Cahyadi tak memungkiri, tertutupnya panel surya oleh abu vulkanik Gunung Agung, berpotensi menurunkan jumlah daya listrik yang mampu dihasilkan oleh PLTS Bangli.

Katanya, jika pada cuaca normal seluruh panel bisa menghasilkan daya listrik hingga 3000 kwh, dengan tertutupnya panel diperkirakan hanya mampu menghasilkan daya sekitar 1500 hingga 2000 kwh per hari.

“Kondisi ini dipengaruhi pula dengan cuaca mendung,” katanya.

Ia menambahkan, pembersihan panel surya hanya menggunakan air tanpa menggunakan bahan kimia lain seperti detergen.

Setelah abu vulkanik disemprot, kemudian digosok menggunakan kain khusus yang memiliki tekstur halus sehingga tidak merusak panel.

Baca: Heboh Dunia Maya, Ngeri Penampakan Lubang Hitam Mendekati Bumi, Ahli Ungkap Kebenaran Fiksi Alamiah

Selain itu, sambung Cahyadi, pembersihan panel juga perlu mematikan inverter untuk mengantisipasi berbagai kejadian lain yang tidak diinginkan.

“Pembersihan ini dilakukan per satu baris, di mana masing-masing baris terdiri dari 100 panel surya. Sesuai prosedur keselamatan kerja, pembersihan juga perlu mematikan inverter di baris panel surya itu. Memang, ini akan menurunkan jumlah daya yang mampu dihasilkan, namun tidak terlalu signifikan karena pembersihan panel tidak terlalu lama. Pun demikian, inverter pada baris panel lainnya juga tetap hidup dan tetap menghasilkan daya listrik,” katanya.

Baca: Terkuak Video Panas 2 Pejabat, Istri Kepala Dinas Perhubungan Bawa Bukti Selingkuh Suami ke Polisi

Baca: Heboh Dunia Maya, Ngeri Penampakan Lubang Hitam Mendekati Bumi, Ahli Ungkap Kebenaran Fiksi Alamiah

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved