Bus Wisata Keliling Samosir, Ini Tarifnya dan Cara Naik Gratis Selama April
Bus Wisata Samosir resmi beroperasi melayani wisatawan setelah diluncurkan di Terminal Onan Baru-Pangururan, Sabtu (13/4/2019).
Penulis: Arjuna Bakkara |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Arjuna Bakkara
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR-Bus Wisata Samosir resmi beroperasi melayani wisatawan setelah diluncurkan di Terminal Onan Baru-Pangururan, Sabtu (13/4/2019).
Kepala Bidang Promosi Wisata Samosir Shanty Harianja menjelaskan, Bus Wisata Samosir akan melayani wisatawan empat trip per hari.
Tarif yang akan diberlakukan direncanakan Rp50.000, namun sepanjang April masih digratiskan untuk penumpang.
"Yang lebih asyiknya lagi selama satu bulan ini adalah masa promo alias naik bus wisata gratis, di hari Sabtu dan Minggu. Cek trip keberangkatannya ya, ada empat trip/hari dengan waktu tiga jam/trip. Buruan deh, ajak teman dan keluarga merasakan fasilitas baru menikmati objek wisata di Samosir. Ayo ke Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga," ajak Santi.
Baca: TRIBUN WIKI: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Pasar Ramai Medan, Wajib Dicoba
Baca: TRIBUN WIKI: 5 Menu Andalan RM.Padang Sidempuan Khas Tapsel di Kota Medan
Baca: TRIBUN WIKI: 3 Kuliner Bakso Paling Direkomendasi dan Favorit Pelanggan di Kota Medan
Jika ingin bepergian, penumpang bisa mengambil tiket di Terminal Onan Baru pada pukul 09.00, WIB 11.00 WIB, 13.00 WIB, dan Pukul 15.00 WIB. Rute perjalanannya yaitu Pangururan-Sianjur Mula-mula-Harian-Pangururan.
"Ada 12 stop point di obyek-obyek wisata yang dilalui rute bus wisata Samosir ini, antara lain Aek Rangat, Pusat Informasi Geopark, Batu Hobon, Menara Pandang Tele, Air Terjun Sampuran Efrata, dan Bukit Holbung," ujarnya.
Menurut Shanty, wisatawan dapat menikmati panorama selama di perjalanan menuju objek yang dituju.
Pengunjung juga dapat berlama-lama di satu objek tertentu, tanpa harus terburu-buru dapat menumpangi trip berikutnya tanpa ditambah biaya.
Katanya, setiap titik dari rute yang ditetapkan akan dilalui telah dipasang plang stop point untuk memudahkan calon penumpang.
Bupati Samosir Rapidin mengatakan, bus wisata dipastikan tidak mengganggu usaha transportasi dan bus umum lainnya.
Dalam mempercepat promosi, katanya, Pemkab merekrut tenaga ahli untuk promosi serta membuat event-event pariwisata serta mampu berinovasi.
"Kita harus berpedoman pada tiga hal yaitu aksebilitas, amenitas, atraksi agar pariwisata kita semakin meningkat," ujarnya.
Pemerintah sebagai regulator membuka dan menggagas, dan jika sudah lancar akan diberikan peluang kepada pengusaha untuk melanjutkan rute tersebut.
Rapidin menekankan agar pelayan ramah serta tepat waktu. Rapidin menganjurkan agar masyarakat juga santun bermedsos dalam meningkatkan pariwisata Samosir.
Warga Samosir, Naibaho mengapresiasi inisiatif Pemkab yang membuat terobosan baru. Dengan demikian, ekonomi warga dapat meningkat dari sektor pariwisata," kata Naibaho.(jun/tribun-medan.com)