Prabowo Klaim Raih 62% dan Sujud Syukur, Data Quick Count 5 Lembaga Survei Jokowi Unggul
Lima lembaga survei yang melakukan quick count mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf Amin. Tapi, Prabowo punya hasil perhitungan suara versi sendiri.
TRIBUN MEDAN.com - Data suara masuk hitung cepat atau quick count lembaga survei rata-rata sudah mencapai di atas 90 persen.
Dari lima lembaga survei yang melakukan quick count Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin masih tetap unggul atas Prabowo-Sandiaga. Prolehan suara kedua pasangan itu terpaut sekitar 9 sampai 10 persen.
Kendati demikian, Prabowo punya hasil perhitungan suara versi sendiri.
Prabowo mengklaim unggul dari pasangan Jokowi-Ma,ruf. Ia menyebut perhitungan sementara real count yang dilakukan tim pemenangan menunjukkan pasangan nomor 02 itu unggul dengan perolehan suara sebanyak 62 persen.
"Ini adalah hasil real count dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.
Baca: Umumkan Menang Pilpres, Prabowo Sujud Syukur Lalu Teriak Takbir: Allahu Akbar!
Baca: Jokowi Maruf Menang di Semua TPS di Kabupaten Ini, 158.000 Suara Milik Jokowi Maruf, Kok Bisa?
Baca: Beda Pidato Jokowi dan Prabowo Sikapi Hasil Quick Count Pilpres
Prabowo juga meneriakkan takbir atas kemenangannya tersebut. Ia kemudian melakukan sujud syukur sebagai perayaan kemenangan atas Jokowi di Pilpres 2019.
Prabowo meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU.
"Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela. Saya akan dan sudah menjadi presidennya seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Sementara itu, hasil hitung cepat atau quick count lima lembaga survei menempatkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Data suara yang masuk sudah mencapai 80 persen, dan tetap menempatkan pasangan nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandiaga.
Suara kedua pasangan ini terpaut cukup jauh, yakni berkisar 9 sampai 10 persen.
Namun, perlu diketahui bahwa hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei ini bukanlah hasil resmi Pilpres 2019. Hasil resmi akan dikeluarkan oleh KPU RI.
Berikut ini hasil hitung cepat enam lembaga survei sebagaimana dikutip Tribun Medan.com, Rabu (17/4/2019) pukul 21.03 WIB:

Litbang Kompas
Jokowi-Ma’ruf Amin: 54.55%
Prabowo-Sandiaga: 45.45%
Sample Masuk (91.10%)
Suara Sah : 79.86 %
Suara Tidak Sah : 1.87 %
Suara Tidak Digunakan : 18.27 %
Indo Baometer
Jokowi-Ma’ruf Amin:54.35%
Prabowo-Sandiaga: 45.65%
Sample Masuk (95.75%)
Charta Politika
Jokowi-Ma’ruf Amin: 54.44%
Prabowo-Sandiaga: 45.56%
Sample Masuk (96%)
Poltracking Indonesia
Jokowi-Ma’ruf Amin: 55.26%
Prabowo-Sandiaga: 44.74%
Sample Masuk (96.35%)
Indikator
Jokowi-Ma’ruf Amin: 53.89%
Prabowo-Sandiaga: 46.11%
Sample Masuk (92.61%)
Baca: Pernah Hina Tampang Boyolali, Warga Balas Prabowo Dapat 0 Besar Suara di Banyak TPS
Baca: Aa Gym Dukung Pasangan 02, Tapi Kemenangan Jokowi-Maruf Tak Terbendung: Berbeda Itu Wajar
Baca: Pasangan 02 Prabowo-Sandi Menang Telak di TPS Lapas dan Rumah Sakit Jiwa
Sebelumnya, Prabowo telah memberikan statement di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu sore.
Prabowo meminta para pendukungnya tidak terpancing dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang memenangkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Meski mencurigai lembaga survei itu, namun ia meminta pendukungnya tetap tenang.
"Saya imbau pendukung saya agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis," kata Prabowo.
Prabowo meminta pendukungnya untuk fokus mengawal suara di tiap TPS. Sebab Prabowo mengklaim ia dan cawapres Sandiaga Uno unggul 55,4 persen berdasarkan hasil exit poll yang dilakukan tim internalnya.
"Tetap fokus mengawal kotak suara karena kotak itu kunci kemenangan kita. Agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
"Saya tegaskan disini kepada para pendukung saya untuk sama sekali tidak terprovokasi dan menghindari semua bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum dan tindakan kekerasan apapun," kata dia.

Tak lama kemudian, Jokowi muncul menyapa pendukungnya sambil menyampaikan pernyataan terbuka di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat.
Jokowi menyampaikan pidatonya saat sejumlah lembaga survei sudah menunjukkan data suara masuk di atas 70 persen.
Berdasarkan hasil hitung cepat sementara, Jokowi memang unggul di semua lembaga survei.
Jokowi berpidato didampingi Ma’ruf Amin dan para ketua umum parpol pengusung dan pendukungnya.
Para ketua umum parpol yang terlihat mendampingi antara lain, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartanto, Ketum PKB Muhaimim Iskandar, Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum NasDem Surya Paloh, dan Ketum PSI Grace Natalie.
Terlihat juga Menko Polhukam Wiranto dan Diaz Hendropriyono, anak mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Jokowi, dalam pidatonya, meminta seluruh pendukungnya untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun hasil hitung cepat sebagian besar lembaga survei memperlihatkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
Jokowi juga mengajak pendukungnya dan seluruh rakyat Indonesia untuk kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
"Marilah kembali bersatu sebagai saudara sebangsa setanah air, setelah pileg dan pilpres," kata Jokowi didamping Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).(*)