Metro TV Menangkan Prabowo-Sandi Pukul 15.00 WIB dalam Hitung Cepat, Ini Klarifikasinya

Sebuah video dan foto soal hasil perhitungan cepat Pilpres di Metro TV menjadi viral di media sosial.

Twitter @kangaxbi2
Klarifikasi Metro TV yang sempat menangkan Prabowo-Sandi, Rabu (17/4/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com-Sebuah video dan foto soal hasil perhitungan cepat Pilpres di Metro TV menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, pada Rabu (18/4/2019) pukul 15.00 WIB, paslon capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memenangkan seluruh hasil hitung cepat.

Dalam tayangan tersebut, memperlihatkan Prabowo-Sandi menang di atas 50 persen.

Baca: Erdogan Mahathir PM Singapura Ucapkan Selamat pada Jokowi Maruf, Prabowo Klaim Diri Presiden

Baca: Jessica Iskandar Merasa Ditakut-takuti Dokter di Jakarta, Bandingkan dengan Dokter di Penang

Menanggapi hal itu, Metro TV sebagai pihak penayangan memberikan klarifikasi.

Klarifikasi tersebut disampaikan Metro TV melalui tayangan headline news pada Rabu (17/4/2019) pukul 21.11 WIB malam.

Melalui pembawa acaranya, Metro TV mengatakan bahwa ada kesalahan teknis dari pihaknya.

Pembawa acara bahkan mengulang dua kali perkataan klarifikasinya tersebut.

"Kami klarifikasi sekitar pukul 15.12 WIB terjadi technical error atau kesalahan teknis pada penayangan hasil sementara hitung cepat sehingga ada perbedaan data grafis dengan election ticker yang muncul di layar. Sekali lagi kami klarifikasi sekitar pukul 15.12 WIB terjadi technical error atau kesalahan teknis pada penayangan hasil sementara hitung cepat sehingga ada perbedaan data grafis dengan election ticker yang muncul di layar," tuturnya.

Setelah itu, mereka menayangkan hasil hitung cepat pada jam tersebut.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat, beberapa lembaga survei mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Seperti Litbang Kompas dengan perolehan suara masuk 97 persen.

Survei itu mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf dengan 54,52 persen.

Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 45,48 persen.

Sedangkan Poltracking dengan suara masuk sebesar 97,30 persen mengunggulkan Jokow-Maruf 55,21 persen dan Prabowo-Sandi sebesar 44,79 persen.

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dari sejumlah hasil quick count menyebutkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berikut rangkuman hasil quick count 10 lembaga pada Rabu (17/4/2019) pukul 19.40 WIB

1. Litbang Kompas data 86,50 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,43 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,57 persen

2. Indobarometer data 92 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,30 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,70 persen

3. Charta Politika data 94,15 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,44 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,56 persen

4. Poltracking Indonesia data 94,10 persen
- Jokowi-Maruf: 55,11 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,89 persen

5. Indikator Politik Indonesia data 88,04 persen
- Jokowi-Maruf: 54,12 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,88 persen

6. SMRC data 91,83 persen
- Jokowi-Maruf: 54,91 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,09 persen

7. LSI Denny JA data 97,05 persen
- Jokowi-Maruf: 55,38 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,62 persen

8. CSIS dan Cyrus Network data 95,05 persen
- Jokowi-Maruf: 55,60 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,40 persen

9. Median data 60,54 persen
- Jokowi-Maruf: 54,62 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,28 persen

10. Kedai Kopi data 75,15 persen
- Jokowi-Maruf: 52,17 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,5 persen

Prabowo Subianto Klaim Pihaknya Lebih Unggul

Kendati demikian, Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim pihaknya lebih unggul dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Prabowo menilai lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) di Pilpres 2019 telah menggiring opini yang menyebut pihaknya kalah.

Hal tersebut ia sampaikan di konferensi pers-nya pasca pemungutan suara, Rabu (17/4/2019) sore.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Prabowo yang didampingi anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) menuturkan banyak peristiwa yang membuat rugi kubunya.

"Saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan, perhitungan (surat) suara, terus terang saja prihatin dari tadi malam kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02," ujarnya.

Lanjutnya, ia menuturkan sejumlah peristiwa yang ditemukan kubunya, dari kubunya yang tidak mendapat undangan hingga telah tercoblosnya surat suara.

"Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11, banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya, belum lagi diketemukan banyak sekali surat suara yang sudah dicoblos 01," jelasnya.

Meski begitu, Prabowo menjelaskan kubunya yang juga memiliki hitung cepat memperlihatkan hasil bahwa pihaknya menang.

"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita 5.000 TPS, menunjukkan bahwa kita menang, 55,4 persen. Dan hasil quick count, kita menang, 52,2 persen."

Ia kembali mengimbau untuk para relawan dan pendukungnya tetap memantau TPS dan surat suara.

"Mohon semua relawan untuk melawan kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan."

"Juga saya tegaskan di sini, pada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang memang sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini bahwa kita kalah."

"Saudara-saudara sekalian, jangan terpancing terus awasi TPS, amankan C1 dan jaga kecamatan, jangan lengah."

Kembali ia menegaskan agar pendukungnya tidak terpancing dengan hasil yang belum diyakini kubunya.

"Saya mengimbau pendukung saya, agar tetap tenang, semua tenang dan tidak terprofokasi untuk tidak melakukan tindakan anarkis, untuk terus tetap mengawal surat suara, karena kotak-kotak itu adalah kunci kemenangan kita."

"Agar kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan, saya tegaskan di sini untuk pendukung saya agar tidak terprovokasi dan menghindari, bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindak kekerasan," kata Prabowo.

"Untuk pendukung kita, silakan jaga TPS," pungkasnya.(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Metro TV Sempat Menangkan Prabowo-Sandi Pukul 15.00 WIB dalam Hitung Cepat, Ini Klarifikasinya.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved