Breaking News

Muncul 2 Versi dari Tim BPN, Kenapa Sandiaga Tak Dampingi Prabowo saat Konferensi Pers dan Bersujud

Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto memberikan jumpa pers seputar hasil penghitungan sementara pemungutan suara Pemilu 2019 di Sekretariat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Jakarta, Rabu (17/4/2019). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak ikut merayakan kemenangan atas hasil real count internal BPN bersama capres Prabowo Subianto.

Padahal, Sandiaga disebut berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.

Namun Sandiaga tak ikut ke luar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.

"Dari sore sampai sekarang cegukan terus, sampai sekarang enggak putus-putus," tambah dia.

Hal serupa disampaikan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean.

Menurut Ferdinand, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.

Namun berbeda dengan Yuga, Ferdinand menyebut Sandiaga Uno justru dalam kondisi sehat.

Hanya saja, Sandiaga sedang berdiskusi dengan sejumlah tokoh mulai dari purnawirawan dan ulama.

"Lagi diskusi dengan banyak tokoh, Bang Sandi sehat," tegas Ferdinand.

Prabowo keluar dari kediamannya sekitar pukul 20.25 WIB.

Ia langsung menuju panggung diikuti oleh elite parpol koalisi dan tim pemenangan.

Beberapa di antaranya sepeti Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua Tim Pemenangan Djoko Santoso, serta beberapa tokoh seperti Rahmawati Soekarnoputri dan Tengku Zulkarnain.

Namun tak terlihat kehadiran Sandiaga Uno.

Dalam keterangannya, Prabowo mengklaim ia dan Sandiaga menang pilpres 2019 dengan 62 persen.

Angka itu berdasarkan hasil real count atau hitung manual yang dilakukan tim di lebih dari 320.000 TPS atau sekitar 40 persen dari total seluruh TPS di Indonesia.

Prabowo meyakini angka tersebut tak akan berubah banyak.

"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," kata Prabowo disambut teriakan riuh para pendukungnya.

Usai menyampaikan keterangannya, Prabowo pun langsung sujud syukur.

Sandiaga sebenarnya sempat hadir di Kertanegara pada siang tadi.

Namun setelah itu ia menuju hotel Ambhara untuk memantau hasil hitung cepat.

Adapun hasil hitung cepat 10 lembaga sejauh ini menunjukkan kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf.

Berikut hasil quick count 7 lembaga survei Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi. Prabowo Justru Klaim Menang 62 Persen

Prabowo Subianto calon presiden nomor urut 02 masih belum terima pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dalam hitung cepat atau quick count banyak lembaga survei.

Prabowo telah mengklaim kemenangan di Pilpres 2019.

"Saya sudah dan akan menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia.

Kita akan membangun Indonesia yang menang.

Indonesia yang adil dan makmur," kata Prabowo Subianto saat bertemu para pendukungnya di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Usai menyampaikan sambutannya bersama elite partai pendukungnya melakukan sujud syukur usai sebelumnya berteriak takbir, "Allahu Akbar, Allahu Akbar."

Pada kesempatan ini Prabowo bahkan mengklaim kemenangannya telah mendapatkan suara dari pemilih sebanyak 62 persen, bahkan belum ada pengumuman hasil perolehan suara real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia juga mengaku tidak ingin menggunakan kekerasan dan di luar dari hukum karena pihak koalisi dari Prabowo-Sandi sudah mendapatkan kemenangan. 

Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto memberikan jumpa pers seputar hasil penghitungan sementara pemungutan suara Pemilu 2019 di Sekretariat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto memberikan jumpa pers seputar hasil penghitungan sementara pemungutan suara Pemilu 2019 di Sekretariat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Jakarta, Rabu (17/4/2019).(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

"Saya sebagai muslim ingin menutup dengan mengumandangkan takbir dan sesudah itu sujud syukur," kata Prabowo.

Tapi, kata Prabowo, dia juga menghormati kawan-kawan agama lain.

"Semua kawan ikut membela kita, yang Katolik, Protestan, Hindu, Budha, kami mayoritas ingin mengagungkan Allah SWT," katanya.

Sebelum sujud syukur, Prabowo Subianto mengklaim, berdasarkan hasil real count ia dan Sandiaga Uno sudah memenangkan pilpres 2019.

"Berdasarkan hasil real count kita sudah menang 62 persen," kata Prabowo.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). (istimewa)

Menurut Prabowo, perolehan suara 62 persen itu berdasarkan suara yang diambil dari 320.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu 2019 atau sekitar 40 persen.

"Saya yakin ini hasil dari ahli statistik dan ini tidak akan berubah banyak," kata Prabowo.

Prabowo pun meminta pendukungnya untuk mengawal suara di TPS, tiap kecamatan dan formulir C1.

"Saya ingin ucapkan terima kasih semua unsur," kata Prabowo.

Hasil hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas, Rabu (17/4/2019) hingga pukul 20.52 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 54,57 persen dan pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 45,43 persen dalam Pilpres 2019.

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 90,15 persen dari total TPS sampel.

Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah 1 persen. Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

Tidak Diampingi Sandiaga Uno

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak didampingi calon wakil presidennya Sandiaga Uno saat memberikan keterangan terkait hasil hitung cepat pilpres 2019 di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Pantauan Kompas.com, Prabowo hanya ditemani sejumlah elite partai koalisi dan barisan tim kemenangannya. Bebarapa diantaranya yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen PAN Eddy Soeparno, serta Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ada juga Ketua Tim Pemenangan BPN Djoko Santoso, Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar, dan beberapa tokoh lain seperti Rizal Ramli dan Rahmawati Soekarnoputri.

Sandiaga sebenarnya sempat hadir di Kertanegara pada siang tadi.

Namun, setelah itu ia menuju hotel Ambhara untuk memantau hasil hitung cepat.

Tak diketahui dengan pasti di mana Sandiaga berada saat Prabowo memberikan keterangan menanggapi hasil hitung cepat sore ini.

Dalam keterangannya, Prabowo menyebut banyak kejadian yang merugikan pendukung dirinya dan Sandi dalam pemungutan suara pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) hari ini.

"Terus terang saja saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02," kata Prabowo.

Prabowo menyebut banyak surat suara yang tidak sampai ke TPS.

Sejumlah TPS juga baru dibuka pukul 11.00.

Banyak juga pendukungnya yang tak mendapat undangan pencoblosan.

Selain itu, banyak juga temuan surat suara sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

"Tapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS, menunjukkan kita menang 55,4 persen," kata Prabowo disambut riuh para pendukung yang berkumpul di kediamannya.

Prabowo mengimbau pendukungnya tetap terus mengawal perhitungan di TPS dan tak terpengaruh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Prabowo juga mengimbau pendukungnya tetap tenang, tidak anarkis dan melakukan hal di luar koridor hukum.

"Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak suara itu kunci kemenangan kita, agar kebogonganp-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan," ujar dia.

Perbandingan Pidato Jokowi dengan Prabowo

Lain halnya dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) yang meminta semua pihak bersabar dan menunggu perhitungan dari KPU secara resmi.

"Melihat dari indikasi exit poll dan quick count, kita harus bersabar dan tunggu perhitungan dari KPU secara resmi," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga berterimakasih pada semua pihak yang telah sukses menyelenggarakan Pemilu 2019.

"Terima kasih kepada KPU, Bawaslu yang telah menggelar Pemilu secara jujur dan adil."

"Terima kasih juga kepada TNI dan Polri karena sudah menjaga keamanan dan ketertiban dengan baik," kata Jokowi di Djakarta Theater.

Selanjutnya, Jokowi meminta agar masyarakat kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan se-tanah air setelah Pemilu 2019.

Sementara itu, dari hasil hitung cepat di berbagai lembaga survei mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Berikut hasil quick count pada pukul 17.00 WIB di 7 lembaga survei Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi :

1. Poltracking Indonesia

Jokowi-Ma'ruf: 54,93 persen

Prabowo-Sandi: 45.07 persen

Data yang masuk: 84.75 persen

2. Indikator Politik Indonesia

Jokowi-Ma'ruf: 54.38 persen

Prabowo-Sandi: 45.62 persen

Data yang masuk: 79.94 persen

3. Median

Jokowi-Ma'ruf: 53.47 persen

Prabowo-Sandi: 46.53 persen

Data yang masuk: 23.17 persen

4. KedaiKOPI

Jokowi-Ma'ruf: 52.89 persen

Prabowo-Sandi: 47.01 persen

Data yang masuk: 68.25 persen

5. Litbang Kompas :

Jokowi-Ma'ruf: 54,17 persen

Prabowo-Sandi: 45,83 persen

Data yang masuk: 69,92 persen

6. LSI Denny JA

Jokowi-Ma'ruf: 55.26 persen

Prabowo-Sandi: 44.74 persen

Data yang masuk: 91.45

7. Indo Barometer : 

Jokowi-Ma'ruf: 54,20 persen

Prabowo-Sandi: 45,80 persen

Data yang masuk: 69,60 persen (*)

SUMBER Kompilasi dari berita: Prabowo Klaim Menang 62 Persen Hasil Real Count Internal, Mendahului Hitungan Suara KPU Dan Baca: Prabowo Klaim Raih 62% dan Sujud Syukur, Data Quick Count 5 Lembaga Survei Jokowi Unggul

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved