Romo Syafi'i Klaim Perolehan Suara di Tobasamosir-Tapanuli Utara 50:50

Romo mengatakan di tempat-tempat yang selama ini dianggap daerah akar rumput Jokowi ternyata menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tribun Medan/M Andimaz Kahfi
Ketua Badan Pemenangan Pilpres 02 untuk wilayah Sumut, Mayjen (purn) Muhammad Hasyim. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inisiator Rumah Aspirasi Romo Center, Raden Muhammad Syafi'i mengklaim bahwa calon presiden No 02, Prabowo-Sandiaga Salahuddin Uno menang di Sumatera Utara.

Raden Muhammad Syafi'i atau yang akrab disapa Romo mengatakan bahwa dari 17 kabupaten/kota dari 33 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Romo klaim kemenangan ada di kubu 02.

"Alhamdulillah, semua menunjukkan kisaran sama antara 65-70 persen kemenangan Prabowo-Sandi," kata Romo di Romo Center Jalan Bunga Baldu II No 25, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (17/4/2019).

Bahkan, lanjut Romo di tempat-tempat yang selama ini dianggap Tim Pemenangan Prabowo-Sandi atau daerah akar rumput Jokowi, yang diperkirakan mengalami kekalahan yang telak seperti di daerah Tobasa dan Tapanuli Utara, malah menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Baca: Jokowi-Maruf Amin Menang di Kota Siantar, Hasil Hitung Cepat Tim Pemko

Baca: Wali Kota Medan Tertawa saat Ditanya Kenapa Lama di Bilik Suara: Balik-baliknya Itu yang Payah

Baca: Aa Gym Dukung Pasangan 02, Tapi Kemenangan Jokowi-Maruf Tak Terbendung: Berbeda Itu Wajar

"Ini malah kita mendapat masukan dari saksi disana, situasi 50:50.

Di Pantai Timur bahkan kemenangan sampai 80 persen.

Jadi kalau kita rata-ratakan itu 63-70 persen total suara kemenangan," beber Romo.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pilpres 02 untuk wilayah Sumut, Mayjen (purn) Muhammad Hasyim, menyatakan kegiatan-kegiatan yang sudah di kerjakan selama ini arahnya sudah benar.

"Kami pendukung Prabowo-Sandi sudah meyakinkan bahwa data-data yang dilaporkan bukan data bohong.

Semua data real berdasarkan C1 yang sudah dikirimkan kepada kami yang sudah dimiliki," kata Hasyim.

"Data yang disampaikan tadi, semua data C1 yang dilaporkan oleh relawan maupun saksi dilapangan.

Bahwa Prabowo-Sandi sudah mendapatkan angka rata-rata 63-70 persen.

Ini data setiap kabupaten yang ada di seluruh Sumut dan angka menunjukkan kemenangan kepada Prabowo-Sandi diatas 60 persen," ungkap Hasyim.

Masih kata Hasyim, data yang di dapatkan adalah dari hasil laporan anggota di 33 wilayah Kota Provinsi Sumatera Utara.

"Kami harapkan data-data ini bisa kita pertahankan dan buktikan untuk menjadi alat bukti bahwa Prabowo-Sandi, untuk wilayah Sumatera Utara sudah bisa dinyatakan menang," ujarnya.

"Mudah-mudahan apa yang kami rasakan selama ini bahwa Prabowo-Sandi sudah bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2019-2024 bisa diwujudkan.

Semoga kami bisa amankan dan jaga. Jangan sampai suasana menjadi tidak kondusif.

Kami semua harus menjaga, agar republik ini bisa terpelihara keamanannya," pungkas Hasyim.

Namun kubu TKD juga mengklaim menang di Sumut. 

Ketua TKD Sumut Ivan Batubara mengatakan Sumut berpeluang memberikan kontribusi maksimal dalam pemenangan pilpres di skala nasional.

"Angka kami di atas rata-rata nasional, saya kira sekitar 60 persen," katan Ivan saat jumpa pers di Sekretariat TKD Jalan Gajahmada, Medan,Rabu (17/4/2019).

Namun menurut Ivan, angka-angka tersebut masih bersifat sementara karena proses perhitungan masih terus berjalan.

"Saya kira ini masih perkiraan dan masih terlalu dini. Nanti akan saya sampaikan di kesempatan laim," katanya.

 Ivan juga memberikan apresiasinya kepada keberadaan media massa yang terus mengawal pemilu ini.

"Semua ini juga berkat kawan-kawan media. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Meski unggul sementara, Ivan mengatakan belum berniat menghubungi kandidat jagoannya itu.

Ivan juga mengaku belum menerima telepon dari Joko Widodo hingga saat ini.

Diketahui, tatkala berorasi pada Kampanye Terbatas di Kisaran beberapa waktu lalu, Capres Joko Widodo mengatakan akan menghubungi tim kampanye, terkait perolehan suara yang didapat pasangan nomor urut 01.

"Pak Jokowi belum ada menghubungi dan saya juga belum akan menelepon beliau. Saya kira ini urusan personal di antara kami," ujarnya sambil tersenyum.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved