Sebut Selamatkan Adiknya, Anggota Polres Langkat Brigadir TP Bantah Todong dan Aniaya Dua Remaja

Brigadir TP personel Sat Res Narkoba Polres Langkat membantah telah melakukan pemukulan dan penodongan terhadap RE yang berstatus pelajar

Penulis: Dedy Kurniawan |
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Remaja yang mengaku dianiaya oknum anggota Polres Langkat saat bikin laporan polisi. 

Pasca peleraian, tiba-tiba dua orang pemuda (satu di antaranya mengaku polisi) berinisial TP menghampiri korban dan langsung menodongkan senjata ke arah kepalanya. RE menjadi takut, dan tak melawan ketika terancam dan dipukul dengan pistol.

"Pas kejadian ada dua orang, satu mgaku polisi nodongkkan pistol. Saya hanya bisa diam. Leher dan kepala saya dipukul. Kepala saya luka dipukul menggunakan pistol. Saya juga diseret ke mobil milik polisi itu. Sampai di dalam mobil ada temannya, saya juga dipukul sama teman-teman polisi itu," ungkapnya.

Aksi oknum polisi itu tak berhenti seolah sedang melakukan penangkapan, oknum polisi itu masuk ke rumah pemilik usaha burger yang tak jauh dari lokasi. Tak hanya RE, reknannya Meru juga ditodong pistol.

"Begitu masuk di dalam rumah, oknum itu menodong pistol ke teman kami si Meru. Bahkan polisi itu mengeluarkan tembakan ke lantai," bebernya.

Usai melakukan tindakan tersebut, oknum polisi itu membawa korban ke Polsek Binjai Utara. Tak lama di polsek, oknum polisi itu membawa korban ke Polres Binjai. Laporan ini dilaporkan oleh Jumiato Oktavia yang diterima oleh Kepala SPKT Polres Binjai Irwan Sudianto.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif dikonfirmasi terkait laporan korban mengatakan perkara ini masih dalam penyelidikan. Kasat membenarkan ada laporan yang masuk ke pihanya.

(dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved