News Video
Update Real Count Sumut, Suara Jokowi dan Prabowo Saling Kejar di 33 Kabupaten/Kota, Ini Datanya. .
Masyarakat Indonesia dapat mengikuti perkembangan perhitungan suara (real count) melalui situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) www.kpu.go.id.
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Masyarakat Indonesia dapat mengikuti perkembangan perhitungan suara (real count) melalui situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) www.kpu.go.id.
Khusus di Sumatera Utara, Jokowi- Ma'ruf Amin dan Prabowo- Sandi bersaing ketat.
Penelusuran www.tribun-medan.com, suara masuk hingga 21 April 2019 pukul 12.00 WIB baru 10,03 persen.
Hasilnya, pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin mengantongi suara 389.633.
Sedangkan Prabowo- Sandi memperoleh 370.752.
Video perhitungan di situs KPU;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Dua Gereja Kena Bom Saat Rayakan Paskah, 80 Orang Dilaporkan Terluka
Gereja Katedral Medan Sediakan Bangku Khusus untuk Lansia saat Ikuti Ibadah
Perolehan suara di atas berasal dari 33 kabupaten/ kota di Sumut.
Suara kedua paslon ini pun cukup ketat, misalnya di Kota Medan dan Tebing Tinggi.
Di Medan Jokowi raih 4.016 dan Prabowo 4.499, sedangkan di Tebing Tinggi Jokowi meraih 6.662 dan Prabowo 6.306.

VIDEO: Petugas KPPS Serahkan Kotak Suara Pilpres tak Bersegel, Sontak Terjadi Keributan
Jokowi-Maruf Sementara Masih Ungguli Prabowo-Sandi Menurut Situng KPU
Dari hasil suara sementara, Jokowi unggul sangat jauh dari Prabowo di Kabupaten Dairi, Karo, Pematangsiantar Pakpak Bharat, Tobasa, Taput dan Samosir.
Sementara Prabowo ungguli Jokowi di Kabupaten Labuhan Batu, Padangsidempuan, Tanjungbalai, Madina, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara.
PARODI SIAP PRESIDEN VIRAL
Calon Presiden 02 Prabowo Subianto klaim memenangkan Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).
Setelahnya, beredar video puluhan Purnawirawan Pejuang Indonesia Rakyat (PPIR) menyapa Prabowo dengan sebutan presiden.
"Siap, Pak Presiden!"
Video ini viral pada linimasa facebook, instagram, twitter bahkan aplikasi pesan whatsapp.
Hal ini lantas menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Beberapa di antaranya menganggap ucapan 'Siap Presiden' berlebihan karena KPU belum merilis hitungan resmi Pilpres 2019.
Banyak warganet malah membuat parodi video -- Prabowo Siap Presiden.
Tonton videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Mengenang Pertemuan Prabowo Subianto dan Jokowi di Pilpres 2014, Pertemuan Keduanya di Rumah Sumitro
RESMI, INI LINK Real Count KPU Pilpres 2019, Mirip Hasil Quick Count Lembaga Survei? Hasil Sementara
PRABOWO TERBARU - Ditantang Buka Data Real Count Pilpres Internal BPN, Indikator Siap di Dewan Etik
Pada berita sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, puluhan purnawirawan itu bermaksud untuk menyampaikan hasil pemungutan suara di banyak daerah.
Menurut Dahnil, BPN memang membentuk tim khusus yang terdiri dari para purnawirawan untuk memantau hasil Pemilu 2019.
"Kami memang membentuk tim khusus purnawirawan. Nah mereka ingin menyampaikan perkembangan dan temuan mereka ketika bertugas," ujar Dahnil saat ditemui di kediaman Prabowo, Kamis (18/4/2019).
Selain itu, lanjut Dahnil, Prabowo juga ingin menyampaikan agar para purnawirawan ikut membantu menjaga situasi pasca-pemilu.
Prabowo ingin masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan hasil quick count berbagai lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Pak Prabowo ingin menyampaikan pesan agar purnawirawan ikut menenangkan masyarakat, agar tidak ada keresahan atau kemarahan dari adanya hasil survei quick count saat ini," kata Dahnil.
TANTANG BUKA DATA
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi akan membuka data quick count-nya di hadapan Dewan Etik dan Akademisi.
Quick count yang dilakukan oleh Indikator menunjukkan, dari 95,7 persen suara yang masuk, 53,91 persen memilih pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan 46,09 persen suara memilih pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tak hanya Indikator, banyak lembaga survei lain yang memuat hasil serupa.
Serentaknya hasil survei yang memuat hasil serupa ini justru membuat kubu Prabowo-Sandi tidak percaya pada quick count.
Kubu Prabowo-Sandi bahkan memiliki metode sendiri.
Kubu Prabowo-Sandi mengkau telah melakukan real count yang dilakukan oleh internal timnya.
Dari hasil real count tim Prabowo-Sandi, diperoleh hasil pasangan nomor urut 02 tersebut menang 60 persen lebih suara.
Selanjutnya, buka-bukaan data quick count ini tak akan dilakukan oleh Buhanuddin sendirian.
Ia akan membuka datanya quick count lembaganya bersama dengan lembaga survei lain yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Lebih lanjut, Burhanuddin juga meminta kubu Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi untuk didatangkan guna melihat secara langsung data yang akan dipaparkan oleh lembaga-lembaga survei yang tergabung dalam Persepi.
Burhanuddin juga meminta BPN membuka data hasil olahan tim internal Prabowo-Sandi.
ALASAN MAHFUD MD Setuju Pemilu Serentak Diubah, Selain Banyak Korban Jiwa, Ungkap Tafsir Putusan MK
Sandiaga Uno - Kenapa Lesu? Dokter Menguak Sakit Sandiaga Uno hingga Absen Syukuran Dampingi Prabowo
Grace Natalie tak Menduga Hasil Quick Count Sementara, PSI Lolos 4 Besar Pemilu Legislatif DPRD DKI

"Besok lembaga saya bersama anggota PERSEPI lainnya akan melakukan apa yg kamu minta depan Dewan Etik dan akademisi.
Sekarang coba kamu minta BPN buka-bukaan data juga.
Jangan hanya ke kami kamu menuntutnya,"kicau Burhanuddin Muhtadi, Jumat (19/4/2019).
Jokowi unggul menurut 9 lembaga survei
Telah diberitakan sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memenangi Pemilu Presiden 2019 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sembilan lembaga.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com,Kamis (18/4/2019) pukul 08.30 WIB, hasil quick count sembilan lembaga belum mencapai 100 persen data masuk.
Namun, sisa suara sampel yang belum masuk tidak akan mengubah posisi perolehan suara berdasarkan hasil quick count.
Ini Daftar 10 Artis Caleg Terancam Gagal: Vicky Prasetyo, Angel Lelga, Giring Nidji & Choky Sitohang
Berikut rangkuman hasil quick count sembilan lembaga tersebut yang diolah dari berbagai sumber.
1. Litbang Kompas data 97 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,52 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,48 persen
2. Indo Barometer data 99,67 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,68 persen
3. Charta Politika data 98,6 persen
Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,68 persen
4. Poltracking Indonesia data 99,3 persen
Jokowi-Maruf: 54,87 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,13 persen
5. Indikator Politik Indonesia data 95,7 persen
Jokowi-Maruf: 53,91 persen
Prabowo-Sandiaga: 46,09 persen
6. SMRC data 97,11 persen
Jokowi-Maruf: 54,86 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,14 persen
7. LSI Denny JA data 99,5 persen
Jokowi-Maruf: 55,77 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,23 persen
8. CSIS dan Cyrus Network data 98,15 persen
Jokowi-Maruf: 55,59 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,41 persen
9. Median data 98,02 persen
Jokowi-Maruf: 54,57 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,43 persen
Hasil quick count tersebut bukan hasil resmi penghitungan suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara berjenjang secara nasional.
Prabowo klaim menang
Sempat disinggung di atas bahwa Prabowo telah mengklaim memenangi Pilpres 2019.
Bahkan, Prabowo merayakan sepihak dengan melakukan sujud syukur.
Prabowo tak memercayai hasil quick count yang menunjukkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Ia mengklaim bahwa hasil penghitungan sementara yang dilakukan pihak internal dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno ialah 62 persen suara.
"Ini adalah hasil real count di posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung saat jumpa pers di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019) malam.
Prabowo meyakini persentase tersebut tidak akan berubah banyak hingga akhir penghitungan dan tidak berbeda dengan rekapitulasi resmi KPU nantinya.
Sementara Jokowi-Ma'ruf menunggu hasil penghitungan resmi KPU.
Jokowi meminta seluruh pendukungnya untuk bersabar menunggu pengumuman KPU.
(hen/tribun-medan.com)