Pramono Edhie Wibowo Jadi Donor untuk Ani Yudhoyono, Ini Risiko yang Ditanggung
Akan ada banyak risiko dan juga efek samping yang akan dirasakan oleh Pramono setelahnya.
TRIBUN-MEDAN.com-Pramono Edhie akan jadi pendonor sumsum tulang belakang untuk Ani Yudhoyono.
Ia juga harus menerima risiko ini pada tubuhnya.
Adiknya jadi satu-satunya orang yang bisa mendonorkan sumsum tulang belakang untuk menyembuhkan Ani.
Akan ada banyak risiko dan juga efek samping yang akan dirasakan oleh Pramono setelahnya.
Agus Yudhoyono mengungkap alasan Pramono yang jadi pendonor satu-satunya dalam pemberitaan yang dimuat di Kompas.com pad 28 Maret 2019 lalu.
Baca: Terapi Tulang Sumsum Bantu Dua Pasien Bebas HIV
Baca: BERITA KESEHATAN - Cegah Kanker Darah, Konsumsi 5 Makanan Sehat dari Brokoli, Kunyit, Kol dan Ubi
Baca: UPDATE KABAR TERBARU Ani Yudhoyono di RS Singapura 1,5 Bulan,Penjelasan Menantu Annisa Pohan Terkini
Menurut penuturan Agus Yudhoyono, pamannya tersebut memiliki kesamaan 8 parameter darah yang dibutuhkan dokter untuk transplantasi sumsum tulang belakang.
"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada pada adik Ani Yudhoyono.
"Kami bersyukur tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke sluruh dunia," kata Agus Yudhoyono kala ditemui Kompas.com di Surabaya, 27 Maret 2019.
Mendonorkan sumsum tulang belakang, seperti yang tadi disampaikan oleh Agus Yudhoyono, memang tak bisa dilakukan sembarang orang.
Kesamaan gen terutama, adalah hal yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat bersama parameter-parameter lain yang sudah ditentukan oleh dokter spesialis.
Menjadi seorang pendonor sumsum tulang belakang juga wajib memperhatikan kondisi tubuh.
Salah satu prosedur untuk jadi pendonor adalah pemeriksaan kesehatan jantung.
Untuk itu, Pramono sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
Risiko dan Efek Samping Pendonor