Breaking News

Petugas Pelabuhan Tigaraja Tak Lagi Rutin Buat Manifes, Kadang Penumpang Menulis Sendiri

Sepuluh bulan setelah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba Tigaras, kini aturan pencatatan penumpang kapal kembali tidak diberlakukan.

Penulis: Tommy Simatupang |
Tribun Medan/Tommy Simatupang
Pos Dishub yang biasanya mengisi daftar manifes penumpang diduduki warga di Pelabuhan Tigaraja, Kabupaten Simalungun, Jumat (26/4/2019). 

"Udah leluasa lagi sekarang.

Tidak seperti pasca-kejadian kemarin.

Biasalah di daerah kita ini, awal-awal aja dibuat.

Tapi kalau sudah lama, enggak peduli lagi," ujarnya yang hendak menuju Tomok, Samosir.

Monumen KM Sinar Bangun mulai rampung 80 persen di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (18/3/2019).
Monumen KM Sinar Bangun mulai rampung 80 persen di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (18/3/2019). (TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG)

Monumen untuk mengenang peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun yang menewaskan 164 penumpang telah rampung.

Monumen yang berbentuk kapal itu berdiri di Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun Ramadani Purba tidak menjawab telepon.

Ketika dikirim pesan singkat, nomor Ramadani Purba tak aktif lagi. (tmy/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved