Aa Gym Angkat Bicara soal Banjir Jakarta, Netizen Ingatkan Cuitan Aa Gym soal Banjir di Era Ahok

Lewat akun twitter-nya @aagym pada Sabtu (27/4/19), Aa Gym mengatakan musibah banjir merupakan sebuah ujian dari Allah SWT.

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Aa Gym Angkat Bicara soal Banjir Jakarta, Netizen Ingatkan Cuitan Aa Gym soal Banjir di Era Aho. Banjir yang merendam Jalan Jatinegara Barat Raya akibat luapan Sungai Ciliwung menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, Jumat (26/4/2019). 

Senada dengan itu, Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI-P Yuke Yurike mengatakan penanganan banjir kiriman itu bukan hanya mengandalkan penanganan hulu, tapi harus berbarengan dari hulu ke hilir.

Terkait konsep naturalisasi sungai, Yuke mengatakan program itu membutuhkan lebar lahan di sisi kiri dan kanan sungai sekitar lebih dari 15 meter karena dalam naturalisasi, akan diatur kemiringan tebing sungai dan penanaman dengan pohon pohon agar sungai kembali menjadi natural.

"Persoalannya berani nggak Gubernur Anies merelokasi? Itu salah satu masalahnya," kata Yuke kepada wartawan BBC News Indonesia Rivan Dwiastono.

Melansir kompas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat 37 titik banjir di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (27/4/2019) pagi tadi per pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan data dari situs resmi BPBD, 37 titik banjir tersebut terdiri dari 14 titik di wilayah Jakarta Selatan, 21 titik di wilayah Jakarta Timur, dan 2 titik di wilayah Jakarta Barat.

Daerah yang masih terdampak banjir di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan Pengadegan RW 001, Kel Rawajati RW 001, 003, 007, Kel Pejaten Timur RW 005, 006, 007, 008, Kel Kebon Baru RW 010, Kel Bangka RW 002, Kel Petogogan RW 002, Kel Pondok Pinang RW 005, 008, dan Kel Pondok Labu RW 003 dengan ketinggian banjir antara 10 cm hingga 220 cm.

Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Timur, tepatnya di Kel Cawang RW 001, 002, 003, 005, 008, 012, Kel Kampung Melayu RW 004, 005, 006, 007, 008, Kel Bidara Cina RW 004, 005, 006, 007, 011, 012, 014, 015, 016 dan Kel Kebon Manggis RW 004 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm-225 cm.

Jumlah titik banjir tersebut bertambah bila dibandingkan pada Jumat malam kemarin yang berjumlah 18 titik.

Namun, ada beberapa titik yang kemarin terendam banjir sudah surut pada pagi ini, di antaranya Kelurahan Balekambang RW 005 dan Kelurahan Cililitan RW 007.

Adapun jumlah pengungsi akibat banjir hingga pagi ini berjumlah 2,370 warga Jakarta Timur yang tersebar di 15 lokasi pengungsian.

Banjir yang terjadi sejak Jumat hingga Sabtu pagi ini disebabkan air kiriman dari wilayah Bogor yang menluap dari Sungai Ciliwung, Sungai Angke, dan Sungai Krukut.

Anies sebut banjir kiriman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir tersebut bukanlah karena hujan di Jakarta, melainkan kiriman dari hulu.

"Di tempat itu tidak ada hujan sebetulnya, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana hujannya keras. Karena itu titik-titiknya yang biasanya kena itu limpahan air padahal, kan, Jakarta ya hujan, tetapi tidak ada hujan yang luar biasa di sini. Ini adalah contoh situasi banjir karena kiriman dari selatan," ucap Anies di Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved