News Video
Ratusan Polisi Nekat Bakar Ban di Mapolres, Demo Upah Pengamanan Pemilu, VIDEONYA VIRAL. .
Beredar video unjuk rasa ratusan personel polisi menuntut upah pengamanan pemilu di Mapolres Halmahera Selatan usai apel pagi, Senin (29/4/2019)
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video unjuk rasa ratusan personel polisi menuntut upah pengamanan pemilu.
Mereka membakar ban di halaman mapolres dan meminta Kapolres memberikan penjelasan.
Informasi dihimpun www.tribun-medan.com, kejadian terjadi di Mapolres Halmahera Selatan, Maluku Utara, usai apel pagi, Senin (29/4/2019).
Kemarahan personel polisi memuncak saat mereka diancam mutasi.
"Ini kekecewaan, kita dizalimi, diancam mutasi," teriak personel polisi yang dekat dengan bakaran ban.
Tonton videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
UPDATE pemilu2019.kpu.go.id Situng KPU Selasa 30 April 2019 Pagi Tadi, Jokowi Unggul 12,38 Persen
Pernyataan Wiranto terkait Deklarasi Klaim Kemenangan Pemilu dan Hitung Sendiri Serta Tuduhan Curang
Dari rekaman, polisi yang berdemonstrasi masih menggunakan seragam lengkap.
Video viral di linimasa media sosial seperti facebook dan instagram.
Hingga berita ini diterbitkan Tribun Medan masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait.
Polisi Tewas saat bertugas kawal pemilu
Kanit Provos Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun Aiptu Tunggul Simbolon tewas setelah menabrak Pohon Mahoni di Jalan Lintas Siantar-Parapat pada Senin (29/4/2019) sekitar pukul 02.15 dini hari.
Kanit Laka Polres Siantar Aipda Marojahan Nainggolan menjelaskan mobil Panther yang dikendarai Aiptu Tunggul melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan D.I Panjaitan.
Aiptu Tunggul yang datang dari arah Simpang Dua menuju Parapat dengan kecepatan tinggi.
Setiba di lokasi, mobil Aiptu Tunggul terselip ke kiri dan menabrak batang pohon.
Dikatakan Aipda Marojahan mobil mengalami remuk di bagian depan.
Korban Aiptu Tunggul mengalami patah tulang iga, mengeluarkan darah dari telinga, dan kepala remuk. Polisi yang tiba di lokasi menemukan korban telah tewas.
"Kecelakaan bisa kita bilang melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil langsung menabrak tepat di tengah-tengah pohon. Korban tidak sempat kita bawa ke rumah sakit,"ujarnya, Senin (29/4/2019).
Sementara Kasubag Humas Polres Simalungun AKP Pires Gultom mengungkapkan Aiptu Tunggul mengalami kecelakaan karena kelelahan setelah pulang mengawal kotak suara ke KPU Kabupaten Simalungun di Pematangraya.
"Iya, dia baru pulang dari mengantar kotak suara ke KPU,"katanya.
AKP Pires Gultom menjelaskan korban selalu pulang ke rumahnya yang berada Tigabalata arah Parapat.
Personel polisi Polres Simalungun juga sudah bersiap untuk menyambangi rumah duka.
(hen/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ratusan-polisi-tuntut-upah-pengamanan-pemilu.jpg)