Tradisi Mandi Pangir Jelang Ramadan Masih Dijalankan 2 Pejabat Pemko Medan Ini

Keluarga Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni masih menjalankan tradisi marpangir jelang Bulan Ramadan.

Penulis: Liska Rahayu |
Facebook
M Husni bersama dengan istri. 

Menjadi abdi negara tentunya menyita waktunya bersama keluarga. Ia mengaku tidak begitu serung berbuka puasa di rumah karena banyak kegiatan bersama Pemko Medan. Kendati demikian, jika ada kesempatan, ia akan menyempatkan diri untuk berbuka bersama keluarganya.

“Kalau pas enggak ada kegiatan Pemko, kita makan di rumah. Sekali-sekali juga buka puasa di luar,” ucapnya.

Dalam menyambut Ramadan tahun ini, Renward berharap dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Ia pun berharap tidak ada masalah sehingga seluruh kegiatan ibadah dan kegiatan di Kota Medan bisa terlaksana dengan baik.

“Imbauan kita kepada masyarakat, saling menghormati antara yang berpuasa dengan yang tidak berpuasa,” ujarnya.

Dalam menyambut Ramadan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman juga melakukan ziara ke makam orangtuanya. Namun ia hanya melakukannya sendirian sebab istrinya sedang berada di luar kota, sedangkan dua anaknya berkuliah di Jakarta.

Untuk menu sahur dan berbuka pun Wiriya mengaku tidak ada yang spesial di rumahnya. Semuanya berjalan biasa saja.

“Kalau yang namanya puasa kan, puasanya yang penting, bukan hidangannya. Harapannya ya bagaimana puasa itu bisa menahan diri dari semua hal. Itu yang penting,” pungkasnya. (cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved