Pengakuan Mengejutkan Sugeng pada Polisi, Terungkap Alasan Potong Teman Wanita, Aneh Pacari Adiknya
Pengakuan Mengejutkan Sugeng pada Polisi, Terungkap Alasan Potong-potong Tubuh Wanita Pakai Gunting
Kalimat yang dituliskan Sugeng di rumah yang ditinggalinya itu layaknya pengungkapan dendam.
"Entah itu dendam dengan warga, keluarganya, atau merasa seperti dikucilkan setelah diusir oleh warga," tukasnya.
Luthfi mengatakan bahwa Sugeng diketahui sering berinteraksi dengan anak-anak kecil di lingkungan tersebut.
Ia suka menyapa anak-anak, dan anak-anak di kawasan tersebut tak ada yang merasa takut dengannya.
Hal tersebut lantaran Sugeng kerap kali mengajak mereka untuk bercanda.
Niat Awal Pelaku Ajak Korban ke Gedung Kosong
Dari video pengakuan yang banyak beredar di media sosial, niat awal Sugeng mendekati dan mengajak korban ke Pasar Besar Kota Malang adalah untuk menyetubuhinya.
Sugeng pertama kali bertemu dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong, Sabtu (11/5/2019).
Setelah perkenalan itu, korban dibawanya ke Pasar Besar sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kamu perkosa ya," kata perekam video, dikutip dari channel YouTube TribunSolo Official, Kamis (16/5/2019),
"Dereng," kata Sugeng kemudian.
Sugeng menjelaskan bahwa niatnya bersetubuh dengan korban diurungkan setelah tahu korban sedang menstruasi.
"Tidur sama saya, belum (berhubungan badan) karena ada darah di kemaluannya," ujarnya.
Dalam video pengakuan tersebut, Sugeng juga menjelaskan bahwa korban sempat mengeluh dan menangis padanya.
"(Mengeluh soal kemaluannya) loro mas loro (sakit mas, sakit)," kata Sugeng menceritakan.

Ia juga menjelaskan bahwa ia memutilasi korban lantaran permintan korban sendiri.
"Sing ngongkon larene niku, 'aku wis rakuat mas, mending panjenengan pateni yo mati' (dia yang minta, 'aku sudah tidak kuat mas, mending kamu bunuh biar mati," kata Sugeng.
Dijelaskan oleh Sugeng, ia mengakui telah memutilasi korban, namun ia tidak membunuh korban lantar korban sudah meninggal dunia terlebih dahulu.
"Mpun mati, jalukane larena (orang itu korban sudah meninggal, jadi permintaan korban)," jelas Sugeng.
Awal Mula Mayat Termutilasi Ditemukan
Penemuan mayat berjenis kelamin wanita itu terjadi pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik toko yang pada saat itu berada di sekitar lokasi penemuan mayat.
Awalnya warga mencium adanya bau busuk, namun mengira bahwa bau busuk tersebut hanyalah berasal dari bangkai tikus.
"Warga mengira ada bangkai tikus karena bau busuk sekali. Ternyata ada potongan kaki dan tangan," ungkap Trisno saat ditemui di lokasi kejadian, seperti dikutip dari Surya Malang,Selasa (14/5/2019).
Saat justru ditemukan potongan tubuh di lokasi kejadian, para warga lantas melaporkan adanya penemuan potongan mayat tersebut ke Polres Malang Kota.
"Pemilik toko yang di bawah kemudian ke atas karena sumbernya di atas. Ternyata bukan bangkai tikus tapi potongan tubuh manusia," tukasnya.
Saat ditemukan, mayat tersebut diperkirakan sudah berada di sana selama empat hari.
Baca: Reaksi BPN Prabowo-Sandi, Bawaslu Putuskan KPU Bersalah di 2 Hal Ini, termasuk Input Data ke Situng
Baca: THR - Presiden Jokowi Pastikan THR TNI - Polri Cair Bulan Mei Ini, Gaji ke-13 Juli
Baca: Vera Oktaria - Kabar Oknum Anggota TNI Prada Deri Permana Ditemukan Warga, Terduga Pelaku Pembunuhan
Pengakuan Mengejutkan Sugeng pada Polisi, Terungkap Alasan Potong Teman Wanita, Aneh Pacari Adiknya
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sugeng Mengaku Tidak Membunuh Tapi Memang Memutilasi atas Permintaan Korban, Wanita Asal Maluku