LAPAS NARKOTIKA RUSUH
Update hingga Minggu Malam, 60 Narapidana Masih Berkeliaran
jumlah napi yang masih kabur berjumlah 60 orang. Jumlah ini bisa saja berubah dalam beberapa waktu ke depan.
Penulis: Dedy Kurniawan |
TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - 60 dari total 1.634 narapidana Lapas Narkotika Klas III Langkat masih kabur ke persembunyian masing-masing pasca ricuh. Ratusan napi yang kabur sudah diamankan kembali dan dititip di Lapas Binjai, Lapas Medan, Rutan Tanjungpura, kantor polisi.
Kadivpas Kemenkumham Sumut, Muhammad Jahari Sitepu diwawancarai via telepon seluler pukul 20.15 WIB, Minggu malam (19/5/2019) mengatakan jumlah napi yang masih kabur berjumlah 60 orang. Jumlah ini bisa saja berubah dalam beberapa waktu ke depan.
"Hingga malam ini 60 orang lagi yang belum kembali. Kami koordinasi terus dengan polisi, mana tahu ada lagi yang baru mereka tangkap, jadi bisa saja gak akurat. Saat ini sebagian yang sudah ditangkap dititipkan di lapas, rutan, dan kantor polisi sekitar Lapas Narkotika Klas III Langkat. Nanti kita jumoa lagi ya, saya mau turun ke sana, ini di hutan-hutan di Kabanjahe saya, payah sinyal," pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumut, Dewa Putu Gede mengimbau kepada napi yang masih kabur segera kembali dan menyerahkan diri. Kakanwil menyatakan jaminan tidak ada tindak kekerasan kepada napi yang berniat baik untuk kembali.
"Kami jamin tidak akan ada tindak kekeraaan. Kami mengimbau warga seSumatera Utara, kepada keluarga napi dan tahanan untuk serahkan dan mengantarkan kembali para napi kepada kami, atau kepada kepala-kepala desa, polsek-polsek, polres atau kantor pemerintah setempat. Kami jamin tidak ada kekerasan," ungkapnya Dewa Putu Gede.
Dijelaskanya saat ini napi tidak akan dipindahkan ke lapas atau rutan lain. Pasalnya, kondisi Lapas Narkotika Klas III Langkat yang terdampak kerusuhan dan pemberontakan hanya pada bagian ruang administrasi dan IT tempat berkas-berkas surat-surat.
Dewa Putu Gede menyatakan, total napi 1.634 orang, dan hasil apel Kamis malam (16/5/2019) pascaricuh mereda ada terabsen 1.458 orang sudah di dalam. Adapun yang melarikan diri berjumlah 176 orang.
(dyk/tribun-medan.com)