Breaking News

Warungnya Dijarah Massa 22 Mei, Pria Tua Ini Menangis dan Berharap Tidak Ada Lagi Kerusuhan

Usma (64), seorang pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, tampak terduduk lesu di atas warung kecilnya. Matanya memerah seperti sedang menahan tangis.

Kompas.TV
Pemilik warung yang dijarah massa aksi 22 Mei di Jakarta 

Mulanya Argo menuturkan ada 257 tersangka ditangkap di tiga lokasi yang berbeda.

"Ini dari 3 TKP ada 257 tersangka yang buat kerusuhan," kata Argo dari siaran langsung Kompas TV, pada Rabu (22/5/2019).

Massa aksi yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai mendekati pagar berduri yang mengepung Bawaslu, Selasa (21/5/2019).
Massa aksi yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai mendekati pagar berduri yang mengepung Bawaslu, Selasa (21/5/2019). (KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)

"Jadi di Bawaslu sendiri ada 72 tersangka di Petamburan ada 156 tersangka di Gambir ada 29 tersangka, keseluruhan ada 257 tersangka," tambahnya.

Dari 72 orang tersebut, ditangkap karena melakukan perlawanan kepada petugas dan juga berusaha merangsek masuk Bawaslu dengan melakukan perusakan.

Sementara 156 orang di Petamburan ditangkap akibat membakar beberapa mobil dan menyerang asrama polisi.

29 orang di Gambir juga melakan hal yang hampir serupa.

"Di Bawaslu kenapa ditangkap? karena melawan pertugas, kemudian melakukan perusakan, yang di Petamburan pembakaran mobil dan penyeragan asrama, di Gambir pembakaran asrama dan kantor polisi," jelas Argo Yuwono.

Argo Yuwono menjelaskan 257 orang itu ditangkap beserta beberapa barang bukti.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Usma soal Rokok Habis Dijarah Perusuh 22 Mei hingga Rugi Rp 20 Juta"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved