Anggota Brimob Video Call dengan Anak Berasal dari Medan, Kini Sekeluarga Ditawari Liburan ke Bali
Sosok anggota Brimob yang viral setelah fotonya sedang video call dengan anak usai bentrok dengan massa, akhirnya terungkap.
TRIBUN MEDAN.com - Sosok anggota Brimob yang viral setelah fotonya sedang video call dengan anak usai bentrok dengan massa, akhirnya terungkap.
Anggota Brimob itu bernama Rahmat asal Medan, Sumatera Utara. Ia memiliki anak yang saat ini masih bayi.
Rahmat merupakan satu dari sejumlah personel Brimob yang dikirim ke Jakarta untuk melaksanakan tugas pengamanan aksi demonstrasi 22 Mei.
Tugas itu pun memaksa Rahmat meninggalkan anaknya yang masih berusia 8 bulan.
Baca: Polsek Percut Ciduk 19 Pelajar yang Tengah Malam Tawuran di Jalan Selamat Ketaren
Baca: Istri Ketua KPU Cianjur Disekap Orang Tak Dikenal, Pelaku Minta Telepon Suaminya
Baca: Amien Rais Tiba di Polda Metro Jaya, Penuhi Panggilan Polisi terkait Kasus Makar Eggi Sudjana
Di sela-sela tugas pengamanan yang diwarnai aksi bentrok, Rahmat tertangkap kamera sedang video call dengan sang anak. Foto beredar di media sosial dan viral.
Momen tersebut diabadikan oleh para netizen dan diposting ke media sosial. Tak pelak, foto humanis tersebut mendapat simpati dari netizen. Tak sedikit pula netizen dan pihak lainnya yang terharu melihat postingan tersebut.
Setelah foto itu viral, Rahmat kini mendapatkan tawaran liburan gratis sekeluarga ke Pulau Dewata, Bali.
Tawaran ini datang dari sebuah agensi perjalanan yang membuka sayembara di Instagram-nya, @A3tnt pada Rabu (22/5/2019) sore. Sayembara ini dibuka karena identitas anggota Brimob yang dimaksud belum diketahui.
Baca: Pernah Kalah di Bawaslu, Prabowo Sandi Gugat Kecurangan TSM Pilpres ke MK, Amien Rais Pesimistis
Baca: Pedagang Mi Ayam Ceritakan Kronologi Istri Ketua KPU Disekap, Menangis dan Minta Tolong
Baca: Gara-gara Sakit Hati, Barson Nekad Bantai Pasutri Tewas Meregang Nyawa di Kebun Karet
Belum genap satu hari diumumkan, pihak A3tnt mengaku telah mengantongi kontak anggota Brimob yang mereka cari.
Hal itu terjadi berkat bantuan banyak akun yang membagikan unggahan tersebut, hingga akhirnya mereka mendapatkan kontak yang dapat menghubungkan ke anggota Brimob yang dimaksud.
Saat dihubungi Kompas.com Kamis (23/5/2019) siang, pemilik agen perjalanan, Ding Widi Anggraeni menuturkan niatnya yang muncul secara spontan saat melihat foto Rahmat banyak dibagikan pengguna media sosial.
"Foto itu sangat bikin lumer ya. Kebayang aku punya dua anak, satunya juga masih sangat kecil. Jadi kebayang bagaimana kerinduan anak itu sama bapaknya, sedangkan bapaknya bertaruh nyawa di jalanan," kata Ding saat dihubungi via telepon, Kamis (23/5/2019) siang.
Atas cerita yang tampak dari foto itu, Ding mengaku ingin memberi kesempatan pada Rahmat beserta keluarganya untuk dapat menikmati waktu bersama dengan berlibur di Bali.
Baca: Dianggap Mengganggu, 2 Orang Gelandangan Dibakar Hidup-hidup, Diduga Pelaku Anak Pengusaha Kaya
Baca: RESPONS Polri atas Pertanyaan Dalang yang Membayar Para Perusuh Aksi 22 Mei, Tersangka Terima Order
Ia sudah mencoba menghubungi anggota Brimob tersebut maupun pihak lainnya. Namun, ia masih belum bisa memastikan kapan liburan gratis ini akan terlaksana, karena masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan.
"Belum ada konfirmasi langsung ke aku, rencananya aku mau ajak bapaknya langsung ketemu untuk konfirmasi," kata Ding.
Selama tiga atau empat hari, Ding berencana akan mengajak mereka menikmati Bali secara gratis, mulai dari tiket pesawat, penginapan, makan, dan semuanya.
"Tiga hari lah palingan. Tapi tergantung ya, tiket Medan-Bali setahu aku sampainya itu sore atau malam, karena kondisinya begitu, ya bisa jadi empat hari di sana, conditional juga, karena berdasarkan info dari istrinya, anaknya ada yang usia 8 bulan," ujar Ding.
Bahkan saat ini, tidak hanya Ding yang menawarkan ‘hadiah’ untuk anggota Brimob itu, tetapi juga teman Ding, Miranda Aggatia.
Baca: VPN Jadi Tools seusai Akses Medsos Dibatasi, Menkominfo Beritahu Bahaya VPN dan Opsi yang Aman
Perempuan yang akrab dipanggil Egga ini adalah pemilik dari produk skin care DHSkin. Ia mengaku akan ikut memberi sejumlah uang untuk bekal keluarga ini berlibur nantinya.
"Kebetulan aku kan owner dari produk skin care, enggak mungkin kan aku kasih produk pencuci muka, jadi aku uang sakunya. Dia (Ding) urusan tiket, akomodasi, dan segala macem urusan di sana. Kalau aku cuma memberikan uang sakunya, enggak gede-gede cuma Rp 3 juta," kata Egga.
Selain itu, Ding juga menceritakan ada salah satu vendor di Bali bernama Balinesia yang meminta Ding untuk membawa Rahmat sekeluarga ke tempat mereka untuk diberikan barang-barang yang mereka produksi.
Kisah di Balik Foto
Seperti diketahui, foto dua pria berseragam Brimob Polri saling menyandarkan punggung viral di medsos. Seorang memejamkan mata, seorang lainnya memilih berkomunikasi dengan sang anak di rumah lewat video call di layar ponselnya.
Kepada Kompas.com, Yudha menceritakan sekilas tentang foto yang ia dapatkan pada Selasa (21/5/2019) di sekitar Bawaslu Pusat, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat. "Waktu itu situasi demo memang sedang hampir selesai shalat tarawih.
Dua bapak ini sedang istirahat sekitar 10-15 meter di dekat halte bus transjakarta, hampir di depan Kedutaan Perancis,” kata Yudha, Kamis pagi.
Baca: TERBARU Facebook, WhatsApp dan Instagram, Diblokir Sementara, Menkominfo Curhat Ikut Rasakan Dampak
Yudha menceritakan momen sesaat sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengabadikan apa yang ada di hadapannya. "Mereka berdua sedang istirahat. Bapak yang depan itu sempat saya ajak ngobrol tapi karena mulai merem-merem, oh saya pikir ngantuk, ya sudah, terus tiba tiba ya bapak yang belakang video call sama anaknya," ujar Yudha.
"Ya saya ambil sedikit jarak, ambil foto, lalu pergi menjauh takut merusak momen singkat istirahat mereka," tuturnya.
Sebagai seorang jurnalis foto, ia menilai momen itu memiliki nilai yang patut untuk ditangkap. "Liputan saya memang lebih ke photo essay sih, jadi saya juga pikir ini salah satu sequence penting untuk liputan saya," ucap Yudha.
Dari foto tersebut, ia ingin menunjukkan sisi lain sosok anggota Brimob yang terkesan garang saat bertugas. Alasan itulah mengapa ia mengunggah foto itu di akun Instagram-nya, @masagungwilis.
"Saya post (di Instagram), karena menurut saya momennya menyenangkan, dalam artian Brimob kan kesannya gahar gitu. Eh begitu video call sama anaknya kan jadi lembut suaranya," ucapnya.
Melalui foto sederhana yang ia buat, ada pesan dan harapan mendalam yang ia sisipkan. "Polisi kan sering jadi yang diserang kalau ada kayak gini, tapi biar pembaca lihat, 'oh ya mereka juga manusia, ayah untuk anaknya di keluarganya sama kayak kebanyakan orang',” kata Yudha.
Baca: Ingin Buat Pacat Terkesan, Remaja 13 Tahun Naik ke Atap Kereta Api dan Tersengat Listrik
"Saya cuma pengin kalau orang itu misalnya ingin menyampaikan pendapat dengan demo atau protes seperti ini, jangan berlebihan. Karena ya kembali lagi ini enggak cuma urusan menang-kalah dalam kontestasi politik tapi juga ada kemanusiaan di baliknya yang kita semua enggak boleh lupa," ucapnya.
Dari viralnya foto anggota Brimob di media sosial ini, Yudha mengaku melihat banyak kebaikan yang ternyata masih terdapat di sekitarnya.
Mulai dari respons positif netizen di kolom komentar, juga rekan-rekan sesama wartawan yang mengingatkan untuk selalu menyertakan kredit apabila ingin menggunakan fotonya. "Simpel tapi berarti banget sih," ungkapnya.
*)
Baca: Vera Oktaria - Kabar Terbaru Oknum Anggota TNI Prada DP (Buronan) Terdeteksi di Pulau Bangka
Baca: KRONOLOGI Penyekapan Istri Ketua KPU saat Suami di Luar Rumah, Ini Penjelasan Polres Cianjur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Brimob yang Viral Saat "Video Call" Ditawari Liburan Gratis ke Bali"