FAKTA BARU AMBULANS, Diduga Bagi Amplop Perusuh, Terungkap dari Brigjen Dedi Prasetyo

FAKTA BARU AMBULANS, Diduga Bagi Amplop Perusuh, Terungkap dari Brigjen Dedi Prasetyo

Editor: Salomo Tarigan
capture youtube/kompastv
FAKTA BARU AMBULANS, Diduga Bagi Amplop Perusuh, Terungkap dari Brigjen Dedi Prasetyo 

Tiga orang tersebut yakni Yayan sebagai sopir, Sekreatis DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Iskandar Hamid, serta Wakil Sekretaris Partai Gerindra Obby Nugraha alias Obby.

Sebuah ambulans berstiker partai yang membawa sejumlah batu ditemukan saat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Sebuah ambulans berstiker partai yang membawa sejumlah batu ditemukan saat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Twitter/Pakar Logika via Kompas.com)

Melalui sebuah video yang bereda, sopir ambulans, Yayan nengaku mengaku tidak mengetahui adanya bongkahan batu di dalam ambulans yang ia bawa.  

Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Kamis (23/5/2019), Yayan mengaku bahwa dirinya hanya diminta untuk datang ke kantor Bawaslu bertepatan dengan aksi massa 22 Mei.

"Assalamualaikum, saya Yayan, sopir Gerindra diperintahkan untuk ke kantor pusat Tjokroaminato, dari situ, saya langsung ke Bawaslu," jelas Yayan dalam video tersebut.

Baca: BUKAN TOLAK HASIL PEMILU, Istri Penulis Buku Jokowi People Power Sasar Amien Rais, Ini Alasannya

Dalam keterangannya pula, Yayan menjelaskan bahwa di mobil ambulans yang ia bawa, tidak terdapat peralatan medis.

"Setelah diperiksa oleh bapak polisi ditemukan batu dan tidak ada alat medis di kendaraan saya sebagai sopir," ujar Yayan menambahkan..  

Yayan mengaku diinstruksikan oleh Dewan Pengurus Cabang Partai Gerindra Tasikmalaya untuk membawa ambulans tersebut.

Ia menjelaskan bahwa diminta mengendarai mobil tersebut dari Tasikmalaya ke Jakarta dengan tujuan membantu korban saat aksi 22 Mei.

Keterangan kepolisian, Yayan diduga dibayar dengan uang operasional Rp 1,2 juta.

Namun secara tegas ia mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan bayaran dari pekerjaannya itu.

"Belum, Pak. Saya juga belum dibayar," kata Yayan Kamis (23/5/2019).

Yayan membawa mobil ambulans berlogo Gerindra dengan plat nomor B 9686 BCF yang dimiliki oleh PT Arsari Pratama.

"Mobil ini atas nama PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat," kata Kabid Humas Polda Metri Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (23/5/2019).

Yayan diamankan bersama dengan beberapa rekannya yakni Obby Nugraha alias Obby, Iskandar Hamid, Syamsora dan Surya Gemara Cibro.

Dijelaskan oleh Kombes Argo, ambulans tersebut berangkat ke Jakarta Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved