UPDATE KERUSUHAN ASMAT PAPUA, Penjelasan TNI, Daftar 4 Orang Tewas, Caleg Kerahkan Massa 350 Orang
UPDATE KERUSUHAN ASMAT PAPUA, Penjelasan TNI, Daftar 4 Orang Tewas, Caleg Kerahkan Massa 350 Orang
TRIBUN-MEDAN.COM - UPDATE KERUSUHAN ASMAT PAPUA, Penjelasan TNI, Daftar 4 Orang Tewas, Caleg Kerahkan Massa 350 Orang.
//
Kerusuhan terjadi di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (27/5/2019) sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca: Alasan Ritual Jodoh, Ayah Tega C@buli 2 Putri Kandungnya Berulang Kali, Gini Akhirnya Nasib Pelaku
Baca: SBY Akhirnya Angkat Bicara Alasan tak Kampanye dan Tudingan Penyakit Istri, Bikin Ibu Ani Menangis
Kerusuhan mengakibatkan empat warga tewas.
Kapendam 17 Cenderawasih Letkol Inf M Aidi mengatakan, dari informasi dihimpun, kericuhan berawal dari seorang caleg dari salah satu parpol merasa dirinya mendapatkan kursi.
Namun, nama yang bersangkutan digantikan oleh orang lain dari partai yang sama oleh ketua partai.
Tidak terima dengan keputusan tersebut, caleg yang bersangkutan mengerahkan massa sekitar 350 orang.
Massa menggunakan senjata tajam dan senjata tradisional, serta melakukan penyerangan ke kantor distrik yang mengakibatkan kerusakan kantor distrik dan rumah salah seorang anggota DPRD Asmat atas nama Handayani.
Baca: Liga Champions - Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool
Melihat situasi anarkis yang terjadi secara tiba-tiba, empat anggota Pos Koramil Fayit keluar dari pos untuk berusaha mengendalikan massa.
"Letak Pos Ramil sekitar 50 meter dari kantor distrik dan berada dalam kepungan massa," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.
Seorang anggota posramil kemudian mengeluarkan tembakan ke atas untuk menghalau massa.
Namun, massa justru semakin beringas dan berbalik menyerang anggota TNI tersebut.
Baca: Reaksi Internasional Memandang Kerusuhan 22 Mei, Penjelasan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Dalam situasi terancam salah seorang anggota posramil mengeluarkan tembakan sambil mundur ke arah pos untuk menyelamatkan diri dan mengamankan pos dengan kekuatan yang sangat terbatas.
Kejadian itu mengakibatkan jatuh korban dari perusuh antara lain, Jhon Tatai (25) dengan luka tembak di siku tangan kanan dan kiri.
Korban saat ini sudah dievakuasi RSUD Asmat.
Baca: Moeldoko Menguak Peran Oknum Mantan Anggota TNI Bagian Perusuh dalam Aksi 22 Mei, Prajurit Pecatan
Sementara empat warga meninggal dunia yakni, Xaverius Sai (40), Nikolaus Tupa (38), Matias Amunep (16), dan Frederikus Inepi (35).
"Selanjutnya untuk mengamankan situasi, telah tiba di Distrik Fayit gabungan TNI/Polri 25 orang dan Kesbangpol dari Distrik Agats. Sampai laporan ini diterima massa sudah berhasil ditenangkan dan situasi sudah kondusif," ujarnya.
Setelah menerima laporan tersebut, kata Aidi, Pangdam XVII/Cenderawasi Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring segera bertidak cepat dan berkoordinasi dengan kapolda Papua serta Komnas Ham Papua untuk membentuk tim investigasi guna mendapatkan keterangan yang akurat.
Baca: Liga Champions - Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions Tottenham vs Liverpool
Baca: SBY Akhirnya Angkat Bicara Alasan tak Kampanye dan Tudingan Penyakit Istri, Bikin Ibu Ani Menangis
Rencananya, Selasa (28/5/2019) hari ini, Tim investigasi yang terdiri dari unsur Pomdam XVII/Cenderawasih, Kumdam XVII/Cenderawasih, Kesdam XVII/Cenderawasih, Korem 174/ATW, Polda Papua dan Komnas HAM Papua akan berangkat ke Fayit.
"Tim akan dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI R Agus Abdurrauf," ujar Aidi.
Baca: Alasan Ritual Jodoh, Ayah Tega C@buli 2 Putri Kandungnya Berulang Kali, Gini Akhirnya Nasib Pelaku
Baca: Pengakuan Putri Amien Rais Dicecar 22 Pertanyaan di Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Penjelasan Polisi
UPDATE KERUSUHAN ASMAT PAPUA, Penjelasan TNI, Daftar 4 Orang Tewas, Caleg Kerahkan Massa 350 Orang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Caleg Kerahkan 350 Warga Bikin Rusuh, 4 Orang Tewas",