Disoraki 'Ibu Negara' oleh Pendukung di Atas Panggung, Titiek Soeharto: Presidennya Jadi Dulu

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto disoraki 'Ibu Presiden' oleh peserta doa bersama, ketika maju ke depan panggung

tribunnews
Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) 

“Polri menggandeng sejumlah lembaga independen seperti Komnas HAM, mengusut kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019, terutama terkait meninggalnya delapan orang akibat peristiwa itu,” jelas Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).

Selain menggandeng lembaga independen, Polri juga sudah membentuk tim untuk mengusut peristiwa tersebut.

“Tim itu dipimpin Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum Polri),” jelasnya.

Iqbal mengatakan, tim akan mengkaji secara ilmiah peristiwa kerusuhan itu, dan akan segera menyampaikan hasil investigasi kepada publik.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dijuluki Ibu Presiden Saat Doa Bersama untuk Korban Aksi 22 Mei, Titiek Soeharto Bilang Begini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved