Sihar Sitorus Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Sungai Berombang Labuhanbatu
Bendahara Sihar Sitorus Center mengatakan bahwa bantuan tersebut mereka salurkan guna meringankan beban para warga yang terkena musibah kebakaran.
TRIBUN-MEDAN.com - LABUHANBATU-Calon Legislatif terpilih dari PDI Perjuangan, Sihar P. H. Sitorus memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Sungai Berombang, Labuhanbatu, Sabtu (8/6/2019) malam.
Bantuan berupa beras dan mie instan tersebut disampaikan tim pemenangan Sihar Sitorus, Hotben Napitulu dan Syaiful Usdek.
Hotben Napitupulu, Bendahara Sihar Sitorus Center mengatakan bahwa bantuan tersebut mereka salurkan guna meringankan beban para warga yang terkena musibah kebakaran tersebut.
"Kita memberikan bantuan beras dan mie instan dari pak Sihar Sitorus, semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban," ujar Hotben.

Hotben menyampaikan bahwa Sihar Sitorus adalah sosok yang akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa memandang perbedaan-perbedaan.
"Sihar Sitorus adalah saudara untuk semua orang yang berbeda suku dan agama. Hal itu sudah dibuktikannya saat blusukan dan akan terus begitu," ujarnya.
Hotben juga mengajak orang-orang yang terbuka hatinya untuk turut meringankan beban dari para korban kebakaran tersebut.
"Ayok kita ringankan beban saudara-saudara kita ini," ujarnya.

Bantuan tersebut pun diberikan secara Simbolis kepada warga didampingi Camat Panai Hilir, Hadmansyah dan Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto.
Hotben bercerita bahwa saat memberikan bantuan, para warga mengeluhkan tentang lambatnya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pada saat kejadian.
Sehingga para warga kewalahan memadamkan kobaran api. Kobaran api tersebut pun akhirnya melahap 35 unit rumah.
"Informasinya hanya ada satu unit mobil pemadam kebakaran di Labuhan Bilik, yang jaraknya 15 KM dari Sungai Brombang (Kecamatan Panai Hilir), makanya sangat lama tiba di lokasi kejadian," ujar Hotben.
"Belajar dari kejadian ini baiknya Pemkab Labuhanbatu harus menyediakan mobil pemadam kebakaran di Sungai Brombang ini," ujarnya.

35 Rumah Warga Hangus Dilalap Sijago Merah
Sebelumnya belasan rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, habis dilalap api, Rabu (5/6/2019).
Kebakaran tersebut terjadi di pemukiman padat penduduk yang struktur rumahnya terdiri dari bangunan tua yang terbuat dari papan.
Kapolsek Panai Hilir AKP Budiarto menyebutkan sebanyak empat orang tewas dalam peristiwa naas ini.
"Ya, empat orang tewas terpanggang api, setelah tim identifikasi turun," ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (8/6/2019)
AKP Budiarto menyebutkan, identitas korban tewas akibat keganasan api itu yakni, Julham alias Pangku (50) dan istri Sanam (45) serta dua anaknya Johanes (20) dan Jensen (9).
Dia menyebut, dari peristiwa subuh hari itu sebanyak empat orang berhasil menyelamatkan diri. Dua anak korban, satu keponakan dan satu lagi orang tua perempuan korban.

"Mereka yakni, Jenni (15) dan Enjel (11). Keponakannya, Nesa (15) dan orang tua perempuan Mei Yong (75)," sebutnya menjelaskan.
Kapolsek menuturkan, kebakaran pertama datang dari rumah korban Pangku. Api cepat merambat ke rumah warga lainnya karena rata-rata bangunan di sana berdinding papan.
"Api dari rumah Julham alias Pangku, rumah tersebut digunakan sebagai tempat usaha gas elpiji," tuturnya.
Sementara itu Camat Panai Hilir, Hadmansyah mengutarakan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan 30 rumah warga beserta harta benda yang ada di dalam rumah.
"Ada 35 rumah yang terbakar. Korban saat ini tinggal sementara di rumah warga yang tidak terdampak," ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia pun menuturkan bahwa para korban kebakaran saat ini sangat membutuhkan bantuan supaya para korban membangun rumahnya kembali.
"Rumah yang terbakar ini adalah tempat mereka mencari nafkah, rata-rata mereka berdagang, untuk memulihkan kondisi perekonomian mereka adalah kembali membangun rumahnya," ujarnya.
Sejauh ini kata Hadmansyah pemerintah Labuhanbatu sudah memberikan bantuan kepada para korban. "Pak Bupati sudah datang kemarin, sudah memberikan bantuan," ujarnya.

Berikut pemilik rumah yang terbakar yakni:
1. Jendri Hutagaol
2. Aheng
3. Pangku alias Zulham Sukri
4. Puseng alias Nyotek Seng
5. A Tjuan
6. Sibatak alias Joni
7. Apek Atu
8. Toko Mas Mutiara
9. Sengki/Selamat Jaya
10. Ani Lubis
11. H Sulaiman
12. Oloan Naibaho
13. Abak Ikan
14. Ailiam
15. Hasan
16. Alay/Ong Kian
17. Angket
18. A Tjai / Lau Siong
19. Jhony Ponsel
20. Bitu
21. Bengly
22. Apek Uka
23. Asun
24. A Hong
25. Ramli/Seng Siong
26. A Thiam
27. Ayu Ponsel
28. Ahwat
29. Teng Teng
30. Gereja HKBP
31. Saidul (rumah dirobohkan)
32. To Abak (rumah dirobohkan)
33. Ali Kerang (tempat usaha dirobohkan)
Korban Jiwa :
1. Zulham Sukri alias Pangku (50)
2. Anna (47)
3. Johanes alias Bengka (17)
4. Jansen (7).