Begini Penjelasan Kepala Rutan Cipinang Terkait Fasilitas Bilik Asmara yang Diminta Ahmad Dhani

Terkait ada atau tidaknya bilik asmara sebagai fasilitas yang diminta oleh Ahmad Dhani.

Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Mulan Jameela menggendong Ahmad Syailendra Aerlangga saat tiba di Rutan Klas 1 Cipinang Jakarta Timur, Kamis (13/6/2019). 

Awak media penasaran terkait ada atau tidaknya bilik asmara sebagai fasilitas yang diminta oleh Ahmad Dhani.

Kepala Rutan Cipinang Oga Darmawan, mengatakan untuk fasilitas seperti itu tidak disediakan.

"Tidak ada, sesuai SOP diaturan, di negara Indonesia belum ada yang mengatur hubungan badan," ujar Kepala Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2019).

Oga menambahkan terkait untuk melepas rindu, hal itu akan dilakukan secara wajar saja.

"Ini kan ada anaknya yang kecil-kecil. Paling melepas kerinduan biasa aja ketemu nggak apa-apa," lanjut Oga.

"Tapi kalau hubungan yang lain-lain belum diatur. Kita sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," jelasnya.

Oga mengatakan, selama ini Ahmad Dhani belum ada permintaan secara langsung terkait hal tersebut.

Ia menganggap pentolan band Dewa 19 itu malu untuk mengungkapkan hal tersebut.

Sejak Februari menjalani sidang kasus pencemaran nama baik lantaran vlog idiot yang dilakukannya.

Selama menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Ahmad Dhani ditempatkan di Rutan Medaeng, yang tentunya jauh dari anak dan istri.

Senangnya Ahmad Dhani saat Ditahan di Cipinang, Bisa Dijenguk Anak dan Istrinya.

Ternyata Ahmad Dhani telah memiliki keinginan agar bisa pindah rumah tahanan dari Surabaya ke Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh pengacaranya, Hendarsam Marantoko.

Alasan kliennya ingin dipindah ke Jakarta antara lain agar dekat dengan keluarganya.

Hendarsam mengatakan, Ahmad Dhani ingin dipindah dari Surabaya ke Rutan Cipinang sejak sebelum Lebaran supaya bisa Lebaran bersama keluarganya di Jakarta.

Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik, Ahmad Dhani Prasetyo usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/6/2019). Majelis Hakim menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik, Ahmad Dhani Prasetyo usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/6/2019). Majelis Hakim menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved