Mengejutkan Reaksi Rossi setelah Diseruduk Lorenzo, meski Lemburnya hingga Jam 9 Malam jadi Percuma
"Ini sangat, sangat, sangat memalukan karena hari ini saya merasa sangat baik," buka Rossi yang merasa nyaman dengan motornya selepas start.
Mengejutkan Reaksi Rossi setelah Diseruduk Lorenzo, meski Lemburnya hingga Jam 9 Malam jadi Percuma
TRIBUN-MEDAN.com - Drama Jorge Lorenzo di GP Catalunya, Minggu (16/6/2019) mendapat sorotan banyak pihak.
Lorenzo terjatuh dan menyeret Valentino Rossi, Maveric Vinales, dan Andrea Dovizioso keluar dari balapan.
Valentino Rossi jadi salah satu rider yang kena seruduk Jorge Lorenzo di tikungan 10 pada lap kedua MotoGP Catalunya Minggu malam (17/6).
Lorenzo yang kini membela tim Repsol Honda ini gagal melakukan pengereman dengan baik saat masuk tikungan.
Ia kehilangan traksi roda depan hingga akhirnya terjatuh.
Kemudian menghantam Andrea Dovizioso, Vinales dan terakhir Valentino Rossi yang gagal menghindar.
"Ini sangat, sangat, sangat memalukan karena hari ini saya merasa sangat baik," buka Rossi yang merasa nyaman dengan motornya selepas start.
"Dengan ban medium saya memiliki kecepatan yang baik.
Saya konstan, saya merasa baik dalam pengereman dan saya menikmati mengendarai YZR-M1.
Jadi saya sangat optimis untuk balapan," ungkapnya seperti Crash.net
Baca: Soal Pelesiran Setya Novanto, Wiranto Sebut Lapas Korupsi di Pulau Terpencil dan Reaksi Ketua DPR
"Kami tinggal sampai jam 9 malam kemarin untuk membuat pilihan ban yang tepat dan saya pikir kami memiliki pilihan ban yang tepat, jadi saya pikir saya dapat berjuang untuk podium," ujar Rossi yang rela lembur bersama timnya.
Tapi sayang optimisme ini pupus hanya dalam waktu dua lap saat balap berlangsung.
Crash Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2019 Twitter/MotoGP
Crash Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2019
"Setelah saya melihat tabrakan di depan dan sayangnya saya tidak dapat menghindari motor Jorge.
Saya berusaha untuk tidak menabrak tetapi motornya jatuh di bawah ban saya dan pada akhirnya saya juga jatuh."
"Saya mengalami sedikit rasa sakit di pergelangan kaki, tapi seperti ini.
Ini balap dan kadang-kadang hal seperti ini terjadi," ungkap Rossi dewasa.
Ia memilih tidak banyak berkomentar dan menganggap ini adalah hal wajar dalam balap.
Untuk masalah penalti, Rossi menyerahkan sepenuhnya ke juri balap.
Pernyataan Rossi ini banyak didukung, salah satunya oleh Loris Baz, mantan pembalap MotoGP.
Baz menilai Lorenzo tidak melakukan hal keterlaluan.
Hal tersebut hanya murni insiden balap.
Berbeda dengan rekan setimnya Valentino Rossi, Maverick Vinales sangat kecewa dengan hasil di GP Catalunya, Spanyol.
Vinales bahkan menyerukan FIM Stewards untuk memberikan hukuman ke Jorge Lorenzo.
"Dia harus dihukum start dari grid belakang," kata Vinales.
"Dia membuat jatuh para pebalap. Bukan hanya diriku dan Rossi, tapi juga Dovizioso yang sedang berjuang di kejuaraan. Sangat sulit mengejar 25 poin," katanya dilansir dari Crash.net, Senin (17/6/2019).
Vinales menilai Lorenzo terlalu agresif.
Tindakannya saat masuk tikungan 10 dan kemudian jatuh dan menyeret tiga pebalap lain merupakan kecerobohan.
Insiden itu tak seharusnya terjadi karena biasanya hanya dilakukan oleh para pebalap rookie.
"Saya jujur. Saya melihatnya di dalam. Saya mencoba menghindari kecelakaan itu. Saya pikir motor dia menyentuh ban belakang saya dan saya kemudian terbang. Itu tidak mungkin terjadi," katanya.
Meski kecewa, Rossi mengaku merasakan banyak perubahan positif pada motornya.
Bahkan dibanding dengan seri Mugello lalu, Rossi merasa motornya jauh lebih positif.
Andrea Dovizioso yang jadi korban juga sudah memaafkan Lorenzo.
Dovi menghargai sikap Lorenzo yang berani menghampiri paddock Ducati untuk memohon maaf.
Terkait peristiwa ini Marc Marquez, rekan satu tim Lorenzo angkat bicara.
Marquez yang meraih podium pertama dalam balapan tersebut beranggapan kejadian tersebut bukan sepenuhnya salah Lorenzo.
“Lorenzo berada di garisnya, sayangnya dia kehilangan cengkraman ban depan dan Dovi serta Vinales tidak di garis balap mereka.
Mereka di sana dan motor Lorenzo menabrak mereka,” ucap Marquez setelah balapan dikutip dari Crash.net, Minggu (16/6/2019).
Marquez mencontohkan tragedi antara Lorenzo dan Andrea Iannone empat tahun lalu.
Pebalap Spanyol tersebut mengungkapkan slipstream menjadi penyebab kecelakaan yang sama.
“Ketika ada dua sampai tiga motor di depan, pebalap ada di area slipstream dan ini dapat terjadi seperti di Australia empat tahun lalu.
Lorenzo bukan tidak dapat mengontrol motornya, ia hanya tidak beruntung kehilangan cengkraman ban depan yang mudah terjadi dengan tangki penuh bahan bakar,” ucap Marquez, menjelaskan.
Jorge Lorenzo tampil menjanjikan di awal balapan dengan masuk ke barisan terdepan.
Sayangnya, Lorenzo yang balapan terlalu agresif malah tergelincir dan membuat pebalap papan atas lainnya terjatuh. Insiden tersebut melibatkan Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi. Ketiganya gagal menyelesaikan balapan dan terpaksa tidak mendapat poin di GP Catalunya 2019.
Kejadian ini diawali dengan manuver dari Lorenzo di tikungan 10 yang ingin menyalip Vinales yang ada di urutan ketiga.
Saat itu, Lorenzo yang ada di posisi kelima bermaksud menyalip dua pebalap sekaligus, Rossi dan Vinales.
Sayangnya, Lorenzo mengalami lowside karena kehilangan grip ban depan.
Pebalap yang sudah meraih tiga kali juara dunia MotoGP ini masuk tikungan terlalu cepat dan menabrak bagian belakang motor Dovi. Keduanya terjatuh dan menyeret Vinales serta Rossi ke luar sirkuit.
"Saya benar-benar minta maaf pada Valentino, Andrea, dan Maverick, karena ini bukan salah mereka. Ini jelas salah saya.
Di tikungan ini saya akui sangat sulit untuk tidak melakukan kesalahan di sepanjang balapan," ujar Lorenzo, saat diwawancarai MotoGP.com setelah kembali ke paddock.
Akibatnya, empat pebalap tersebut pun harus pulang dari Barcelona tanpa membawa poin. Khususnya buat Lorenzo yang sedang mencari bentuk permainan terbaik di musim ini bersama Repsol Honda.
Kondisi ini menyebabkan Marquez makin kokoh di puncak berkat Lorenzo yang menjatuhkan rival terdekat Marquez di tangga juara dunia, Andrea Dovizioso.
Bagaimana nasib Lorenzo setelah kecelakaan ini?
Dikutip dari Motorsport.com, setelah melihat insiden tersebut melalui rekaman video, FIM MotoGP Stewards yang dipimpin oleh Freddie Spencer memutuskan untuk tidak mengambil langkah lebih jauh terhadap Lorenzo.
Mengejutkan Reaksi Rossi setelah Diseruduk Lorenzo, meski Lemburnya hingga Jam 9 Malam jadi Percuma
Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul Marc Marquez Bela Lorenzo Soal Insiden di GP Catalunya, dari otomania.com berjudul: Curhatan Rossi Setelah Diseruduk Lorenzo, Lembur Sampai Jam 9 Malam Sia-sia!