Sempat Video Call dengan Keluarga, Ayah-Anak Jadi Korban Tewas Laka Maut Tol Cipali

Dua korban meninggal adalah Heruman (59) dan anaknya, Reza Pahlevi (22). Keduanya berada di mobil Mitsubishi Xpander B 9173 PI, bersama saudara lainny

Editor: Juang Naibaho
Tribun Jabar
Amsor berani serang sopir bus sampai kecelakaan maut di Tol Cipali, ia mengaku akan dibunuh. 

Terlihat papan nisan sudah dibuat bertuliskan nama kedua korbam meninggal ayah dan anak tersebut.

Baca: Eks Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob Drop dan Pusing Saat Diperiksa, Pengacara: Itu Bukan Cari Alasan

Serangan Penumpang
Diketahui kecelakaan maut di Tol Cipali melibatkan empat kendaraan. Bus PO Safari pindah ke jalur berlawanan, lalu menabrak mobil Innova, Xpander, dan truk pengangkut ayam.

Usut punya usut, ternyata sopir Bus PO Safari diserang oleh seorang penumpang. Selain itu, penumpang itu berupaya mengambil alih kemudi.

Akibatnya, bus PO Safari oleng dan melaju hingga ke jalur berlawanan. Bus tersebut menabrak mobil Toyota Innova kemudian Xpander. Insiden ini menewaskan 12 orang dan melukai 37 orang lainnya. Korban meninggal di antaranya enam penumpang Xpander dan 3 penumpang mobil Innova.

Aparat kepolisian sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor (29), pelaku penyerangan sopir bus Safari.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, memastikan penyerang sopir Bus Safari akan ditetapkan tersangka.

"Yang bersangkutan pasti jadi tersangka," ujar Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Alasan utama penetapan tersangka ialah tindakan yang dilakukan Amsor mengakibatkan kecelakaan maut.

Namun, Rudy mengakui saat ini Amsor belum ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meminta keterangan saksi mata.

"Sekarang belum ditetapkan tersangka karena masih proses pemeriksaan," kata Kapolda.

Menurut dia, Amsor menyerang sopir bus karena merasa terancam dibunuh. Niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus.

Karenanya, begitu perbincangan telepon itu selesai Amsor langsung menyerang sopir bus dan berusaha mengambil alih kemudi.

Baca: Terekam CCTV, Pejambret Pakai Jaket Mirip Driver Grab Bawa Kabur Ponsel Seorang Bocah

Namun, tindakannya itu justru memicu kecelakaan maut. Bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah itu akhirnya pindah ke jalur berlawanan.

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya oleng kemudian menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Kapolda.

Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris, mengatakan, enam orang penumpang Mitsubishi Xpander meninggal dalam tabrakan tersebut. Tiga orang penumpang Innova bernasib sama. "Dan, tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved