Ayah Pergoki Putrinya Digauli Tubang di Ruang Tamu, Curiga Pintu Dikunci dari Dalam
Ayah memergoki putrinya yang baru berusia 15 tahun sedang disetubuhi seorang pria yang usianya jauh di atasnya alias om-om.
Saat dibaca, orang sudah pasti menganggap perwira itu salah.
"Padahal, dari hasil penelusuran internal kami, tidak ada tindakan kekerasan seksual," katanya.
Tompo menuturkan, sebenarnya anak 14 tahun ini dari awal sudah "menawarkan diri" bersama temannya berinisial F.
Mereka datang ke rumah polisi AW.
Anak 14 tahun tersebut kemudian curhat ke AW.
Dia mengaku membutuhkan uang. "Itu kan alasan-alasan dia menawarkan diri," kata Tompo.
Kemudian sampailah ke pembicaraan bahwa kalau ada transaksi sampai Rp 1,5 juta.
Setelah ada pembicaraan tersebut, akhirnya AW menelepon GN. GN kemudian datang ke rumah AW.
"Kemudian ngobrol-ngobrollah mereka. Di situ, infonya dana yang Rp 500.000 sudah dikasih.
Akhirnya masuk kamar mereka. Nah, saat di dalam kamar mereka ngobrol-ngobrol lagi. GN kemudian menanyakan umur perempuan itu," katanya.
Setelah GN tahu umur perempuan di dalam kamar yang sedang bersamanya, dia kemudian mengurungkan niatnya.
Namun, perempuan yang ternyata masih anak karena berusia 14 tahun tersebut tetap meminta Rp 1,5 juta.
GN tidak mau memberikan uang sebanyak itu karena tidak melakukan apa pun ke perempuan tersebut.
"Karena diminta uang segitu, GN tidak mau kasih. Karena dia tidak melakukan," kata Tompo.
Tak berapa lama, anak 14 tahun tersebut kemudian pulang sehingga hanya tinggal AW, GN, dan F.