VIDEO Detik-detik Pria Nekat Memukul dan Menghalau Singa Buas demi Selamatkan Anak Sapi

VIDEO Detik-detik Pria Nekat Memukul dan Menghalau Singa Buas demi Selamatkan Anak Sapi

Youtube
Video Detik-detik Pria Nekat Pukul Singa Buas Demi Selamatkan Anak Sapinya. (Youtube) 

VIDEO Detik-detik Pria Nekat Memukul dan Menghalau Singa Buas demi Selamatkan Anak Sapi

Saat akan masuk ke kandang ternaknya, dia menemukan seekor singa tengah memangsa anak sapinya. Dengan bermodal sebilah tongkat, pria itu segera berlari menyelamatkan anak sapinya.

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video CCTV merekam detik-detik seorang pria nekat memukul singa buas demi menyelamatkan anak sapinya.

Kisah Soekarno Sang Presiden, Begini Lakunya bila Tak Punya Uang, Pernah Panggil TD Pardede

VIDEO Detik-detik Pria Nekat Memukul dan Menghalau Singa Buas demi Selamatkan Anak Sapi

TERKUAK Alasan Kenapa Pintu Pabrik Mancis Terkunci dari Luar, Akibatkan 30 Orang Tewas Terpanggang

Guru Besar UGM Bereaksi Menohok saat Dipertanyakan Kuasa Hukum 02 soal Kredibilitasnya

KRONOLOGI Pemuda 18 Tahun Dibakar Hidup-hidup hingga Tewas, 4 dari 8 Pelaku Ditangkap

Viral Detik-detik Sosok Persis Dobby Terekam CCTV sedang Berjalan, Tonton Videonya

Jenderal (Purn) Gatot Blak-blakan Sebut 2 Instansi Pemerintah Terlibat dalam Penyelundupan Senjata

Kenalan via WeChat, Pria Ini Bunuh dan Bawa Harta Perempuan Teman Kencannya, Diubah Jadi Emas Putih

Dilansir dari Daily Mail , pria yang berani memukul singa buas itu bernama Vadher, soerang peternak asal India

Tindakan berani Vadher memukul singa buas itu terekam kamera CCTV pada Rabu (19/6/2019)

Dia lalu keluar untuk mengecek ke kandang.

Saat akan masuk ke kandang ternaknya, dia menemukan seekor singa tengah memangsa anak sapinya.

Dengan bermodal sebilah tongkat, pria itu segera berlari menyelamatkan anak sapinya.

Untungnya, singa buas itu justru kaget setelah kena pukul lalu menjatuhkan anak sapi tersebut.

Sesaat setelah lepas, anak sapi malang itu segera berlari pergi menyelamatkan diri.

Vadher pun mengungkap kejadian serupa memang sudah sering terjadi di desa tersebut.

Bahkan setiap dua hari sekali singa menyerang hewan ternak warga.

Kandidat Pimpinan KPK dari Polisi - Ini Daftar Lengkap 9 Jenderal Polri yang Mendaftarkan Diri

Ular Sanca Adu Kuat dengan Buaya, Reptil Rawa-rawa Kalah dan Ditelan, Ini Foto-fotonya

Bripka Ronaldo 21 Tahun Meninggal di Hari Ulang Tahunnya, Berikut Foto-fotonya

JENDERAL (Purn) Moeldoko Cecar Saksi 02 Hairul Anas - Wakil Ketua TKN Blak-blakan Sebut 01 Curang

GRATIS Urus SIM Baru dan Perpanjangan, Simak Cara, Jadwal dan Lokasinya - Jangan Sampai Ketinggalan

Turbulensi Pesawat Hindari Sel Badai Petir, Pramugari Boeing 737-300 Terlempar ke Langit-langit

Ferdinand Hutahaean Blak-blakan soal 4 Hal di Balik Sakit Hati Demokrat pada Elite Koalisi Prabowo

Remaja Putri Ini Tak Bisa BAB lantaran Saluran Pencernaan Tersumbat Imbas Banyak Minum Buble Tea

"Setiap dua hari sekali, singa itu menyerang hewan ternak kami," ungkap Vadher.

Dari keterangan yang Vadher jelaskan, diketahui bahwa di desa tersebut terdapat empat singa yang berkeliaran bebas.

"Ada empat singa yang tinggal di desa kami, hidup bersama dengan singa-singa itu telah menjadi kebiasan hidup warga desa sini," ujar Vadher.

Vadher mengaku jika keberanian itu muncul secara spontan, dia tidak yakin akan seberani itu jika hewan yang diserang adalah sapi yang telah dewasa.

Berita ini tentu membuat heran sebagian besar orang, sebab sebagian besar singa hidup di benua Afrika.

Namun perlu diketahui jika ada populasi kecil singa asia yang tinggal di kawasan India Barat, tepatnya di Hutan Gir.

Berikut videonya:

Pria Riau Nekat Tendang Harimau

Aksi manusia nekat melawan hewan buas sebelumnya juga pernah terjadi di Indonesia

Seorang pria nekat berkelahi dengan harimau di tengah hutan untuk menyelamatkan temannya, menjadi ramai diperbincangkan warga di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 

Dilansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Detik-detik Harimau Terkam Pencari Kayu, Dicengkram, Lolos Dibantu Teman, Telinga Nyaris Putus', hal ini bermulai ketika seekor harimau menyerang Mardian (31) warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada Sabtu (2/3/2019). 

Penjelasan dari Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum, menyebutkan peristiwa nahas itu bermula ketika Mardian bersama sama dengan Bujang dan Nahar bekerja mengolah kayu di hutan di Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung.

INSTAGRAM Terkini - Ingin Unggah Video di Instagram dengan Durasi Lebih dari 1 Menit, Begini Caranya

Yusril Ihza Mahendra Cecar Kuasa Hukum Prabowo-Sandi: Saksi Belum Ada Namanya, Kok Sudah Diancam

LAKALANTAS Maut - Satu Keluarga Tewas, Ini Kronologi Tabrakan Bus Sempati Star vs Xenia

Viral Surat Keterangan Tak Mampu, Warga Gunungkidul Teken Pernyataan Siap Dikutuk sesuai Agama

Bermuasal Tanah 1,5 Hektare, ST Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Keluarga Pensiunan Polisi

Polisi Bripka Agus Dikeroyok 2 Orang Ngaku Anggota Ormas, Gigi Depan Bagian Atas Sampai Copot

Ini Nazar Ustaz Haikal Hassan Sang Jurkam Prabowo-Sandi bila Pasangan 02 Menangkan Sengketa Pilpres

Girls Squad Hadir di Pertunangan Jessica Iskandar, Keberadaan Chacha Frederica Dipertanyakan

Saat asyik bekerja, kata Iptu Walsum, tiba-tiba Mardian berteriak meminta tolong.

"Suaranya terdengar sangat keras," ucapnya.

Iptu Walsum juga menceritakan, saat itu Bujang dan Nahar berada terpisah beberapa meter dari Mardian.

Melihat rekannya diterkam Harimau, Bujang segera berusaha membantu Mardian dengan melemparkan potongan kayu ke arah harimau tersebut.

Sementara Nahar bergegas pergi mencari bantuan

“Tidak lama Nahar datang bersama dengan Edi, saat itu saudara Mardian masih dalam terkaman harimau tersebut dan mengalami luka gigitan binatang buas pada bagian punggung belakang sebelah kanan dan luka gigitan pada bagian kepala,” ujar Kapolsek Gaung Iptu Walsum, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 22.50 WIB.

Lebih lanjut Kapolsek mengisahkan, Mardian kemudian melakukan perlawanan dengan cara menendang harimau tersebut sehingga harimau melepaskannya dari cengkraman.

"Selanjutnya Bujang langsung menyelamatkan Mardian dan meninggalkan TKP untuk menyelamatkan diri," pungkasnya.

Korban pun langsung di larikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Berdasarkan pantauan Tribun Pekanbaru di RSUD Puri Husada, kondisi korban Mardian sangat memprihatinkan dengan luka berat di bagian wajah, kepala dan tubuh.

Sedangkan telinga korban nyaris putus dengan luka serius di bagian dada, punggung, lengan kiri dan kanan.

Kondisi Mardian yang berkelahi dengan harimau di dalam hutan. Ia Dicengkram, tetapi bisa lolos setelah berkelahi. Telinga Nyaris Putus. Korban Mardian dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Riau, Sabtu (2/3/2019).
Kondisi Mardian yang berkelahi dengan harimau di dalam hutan. Ia Dicengkram, tetapi bisa lolos setelah berkelahi. Telinga Nyaris Putus. Korban Mardian dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan, Riau, Sabtu (2/3/2019). (tribunpekanbaru/odie)

Walaupun  berhasil membuat kabur harimaru, Mardian mengalami luka parah di badan dan kepalanya. 

Sehingga Mardian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Korban serta keluarganya sampai di RSUD Puri Husadan Tembilahan sekitar pukul 20.00 WIB. 

Saat ini sudah mendapat penanganan dari pihak rumah sakit.

Serangan harimau terjadi saat Mardian pulang bekerja dari hutan bersama dengan seorang kerabatnya.

Kerabat Mardian tersebut juga ikut mengantar korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Namun, kerabat Mardian tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi terkait penyerangan ini.

Di sisi lain, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Riau mengerahkan tim ke Hutan Sungai Rawa Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Riau, Minggu (3/3/2019). 

"Tim BBKSDA Riau diturunkan ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi jenis satwa yang menerkam warga di Indragiri Hilir," ujar Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriati kepada Kompas.com, Minggu. 

Identifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah satwa yang menyerang manusia tersebut merupakan jenis harimau Sumatera, beruang dan satwa lainnya.

Kasus ini mengingatkan dengan kejadian harimau Sumatera 'Bonita' yang menewaskan dua warga di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, pada tahun 2018.

Korban pertama yang diterkam yakni Jumiati pada 3 Januari 2018. Korban diterkam usai pulang bekerja di kebun sawit PT THIP Desa Tanjung Simpang.

Korban kedua diterkam hingga tewas di Dusun Danau yang berjarak sekitar dua kilometer dari kejadian pertama.

Setelah tiga bulan dilakukan pencarian, Bonita berhasil ditangkap Jumat (20/4/2018) pagi, dengan dua kali penembakan bius.

Bonita kemudian dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat untuk dilakukan observasi.

#VIDEO Detik-detik Pria Nekat Memukul dan Menghalau Singa Buas demi Selamatkan Anak Sapi

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved