Warga Bunuh Ular Sanca Seberat 17 Kg, Lalu Dikubur Berdekatan dengan Tuannya Jana di Kampung Citiru
Jana saat itu tengah memandikan ular sanca itu di belakang rumahnya. Nahas, ular tersebut menyerang dan melilit Jana hingga tewas.
Sehingga tidak ada lagi warga tewas karena memelihara ular.
"Ular yang dibunuh juga dikubur tidak jauh dari makam Pak Jana," katanya.
Lidahnya dibiarkan digigit ular
Sementara itu, seorang anggota dari Padepokan Ciraga Braja Manggala, Lukman, tidak mengalami apa-apa saat sengaja membiarkan lidahnya digigit ular berbisa dalam Festival Budaya, Kabupaten Majalengka, Sabtu (22/6/2019).
Lukman bersama Padepokan Ciraga Braja Manggala mewakili Kecamatan Bantarujeg untuk menampilkan kreasi seni di Festival Budaya memperingati HUT ke-529 Majalengka.
Lukman, anggota Padepokan Ciraga Braja Manggala, memamerkan kemampuannya dalam Festival Budaya di Majalengka, Sabtu (22/6/2019). | Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Saat memamerkan membiarkan ular mengigit lidahnya, Lukman justru terus berjoget.
"Nih lihat, tidak apa-apa kan," ujar Lukman saat ditemui di Festival Budaya, Sabtu (22/6/2019).
Lukman mengatakan, aksi tersebut sudah sering dilakukan dalam pertunjukan-pertunjukan debus yang ia mainkan.
Seringkali, ia juga menampilkan atraksi-atraksi yang lainnya.
"Kalau sudah terlatih mah aman," ucap Lukman.
Lukman bercerita, ia pernah mendapatkan kejadian yang hampir saja menghilangkan nyawa dirinya.
Untungnya, lanjut dia, kejadian tersebut langsung dapat bisa ditangani.
"Dulu waktu awal-awal saya latihan debus, saya pernah digigit ular berbisa. Mungkin karena dulu ilmunya belum banyak saya pelajari, saya hampir meninggal," kata Lukman.
Festival Budaya di Majalengka dihadiri oleh 11 Kabupaten Kota yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupatem Banjar, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, dan tuan rumah Kabupaten Majalengka.
Adapun Kota yang ikut meramaikan, meliputi Kota Cirebon dan Kota Tasik.